KLIKPOSITIF – Positifers, pasti banyak peralatan listrik yang kita gunakan dan tanpa kita sadari peralatan tersebut menyedot banyak daya listrik, namun pemakaiannya tidak terlalu diperlukan. Berikut ini adalah jenis-jenis alat-alat listrik yang sering digunakan dalam sebuah rumah tangga dan perhitungan tarifnya:
a. Lampu
Lampu adalah peralatan yang sering dipakai untuk jangka waktu yang cukup lama. Ada keluarga yang suka menyalakan banyak lampu pada malam hingga pagi hari dengan durasi 8 hingga 12 jam. Sebenarnya, anda bisa menyalakan beberapa lampu yang penting saja dari malam hingga pagi, misalnya lampu teras. Selain itu, seperti lampu kamar, lampu ruang tamu/keluarga, lampu dapur, lampu kamar mandi bisa dinyalakan beberapa jam saja. Anda bisa mematikannya saat akan tidur.
Misal anda menyalakan 5 lampu berdaya 20 watt dari jam 18.00 sampai 21.00. Jadi ada pemakaian 100 watt selama 1 jam dan total 300 watt selama 3 jam. Nah, karena perhitungan daya listrik PLN satuannya dalam kWh atau Kilo watt hour, maka nilai kWh pemakaian 5 lampu daya 20 watt selama 3 jam adalah 300/1000= 0,3 kWh. Dalam sebulan berarti 0,3×30=5 kWh.
Dan jika anda menyalakan 1 lampu berdaya 20 watt untuk lampu teras dari jam 19.00-06.00, maka daya yang dikonsumsi adalah 11×20=220 watt atau 0,22 kWH. Dalam sebulan pemakaiannya berarti 6,6 kWh. Jadi total pemakaian lampu dalam sebulan adalah 5 kWh+6,6 kWh =11,6 kWh.
b. Kulkas
Selama pemakaian untuk waktu yang lama, misalnya dalam satu hari penuh (24 jam), kulkas tidak selalu meyedot daya listrik karena ada saatnya ketika suhu dalam kulkas sudah sesuai dengan yang diatur maka kulkas seperti melakukan hibernasi atau berhenti menggunakan aliran listrik. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa pemakaian kulkas memerlukan daya listrik penuh sepanjang waktu.
Rata-rata daya listrik sebuah kulkas adalah 100 watt, maka jika menyala 24 jam daya totalnya adalah 100 watt x 24 jam = 2400 watt jam. Untuk kWh nya berarti 2,4 kWh perhari. Total satu bulannya adalah 2,4 kWh x 30 = 72 kWh.
c. TV
TV merupakan peralatan listrik yang cukup sering digunakan. Anggap anda menggunakan TV 21 Inch dengan daya sekitar 50 Watt. Jika TV menyala selama 10 jam dalam sehari, maka anda menggunakan daya 500 watt atau 0,5 kWh dalam sehari atau 15 kWh dalam sebulan untuk TV.
d. Rice cooker
Pemasak nasi listrik beroperasi dalam dua tahapan, pertama memasak dan menghangatkan nasi. Selama proses memasak daya listrik yang digunakan sebuah rice cooker adalah sekitar 390 watt dan setelah itu nasi dihangatkan. Selama proses penghangatan, daya listrik yang digunakan adalah sebesar 77 watt.
Proses memasak biasanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam, jadi total daya listrik yang diperlukan adalah 390 watt x 1 jam= 390 watt jam. Biasanya memasak nasi dilakukan 1 kali saja dalam satu hari sehingga total daya yang diperlukan adalah 390 / 1000 = 0,390 kWh sehari atau 11,5 kWh sebulan.
Anda bisa memasak nasi di pagi hari jadi di malam hari penanak nasi bisa dimatikan setelah nasi habis. Anggap anda memanaskan nasi 10 jam dalam sehari, maka total daya yang terpakai adalah 10 jam x 77 watt = 770 watt jam atau 0,77 kWh sehari atau 23 kWh dalam sebulan. Jadi total pemaiakan rice cooker dalam sebulan untuk memasak dan memanaskan adalah 11,5 + 23 = 34,5 kWh
e. Setrika
Anda bisa membatasi penggunaan setrika menjadi 2 atau sekali saja dalam seminggu dengan rata-rata pemakaian 2 jam. Jika anda menggunakan setrika selama 4 jam dalam seminggu dengan daya 300 watt, maka total 1200 watt seminggu atau 4.800 watt dalam sebulan atau 4,8 kWh.
f. Mesin Cuci
Sama seperti Rice cooker, mesin cuci terdiri atas dua proses yang membutuhkan daya listrik yang berbeda. Proses mencuci dan mengeringkan, saat mencuci daya yang dibutuhkan adalah sekitar 250 watt dan saat mengeringkan butuh daya listrik sebesar 300 watt. Biasanya mencuci tidak dilakukan setiap hari, anggap 3 kali seminggu atau 12 kali dalam sebulan. Misal untuk mencuci butuh waktu 1 jam maka daya yang dibutuhkan untuk 12 kali pencucian adalah 12×250 =3000 watt atau 3 kWh dalam sebulan. Sementara untuk mengeringkan misal anda butuh waktu 30 menit, maka dalam sebulan 0,5x12x250 = 1500 watt atau 1,5 kWh sebulan.
Jadi totalnya 4,5 kWh untuk pemakaian mesin cuci dalam sebulan.
g. Mesin pompa air
Anda bisa berhemat dengan menggunakan mesin pompa air sekali saja dalam sehari dengan pemakaian 30 menit. Berarti dalam sebulan anda menggunakan mesin pompa air selama 15 jam. Jika daya mesin pompa air 600 watt, maka dalam sebulan anda menggunakan 9000 watt atau 9 kWh.
Kita asumsikan penggunaan peralatan ini untuk kelompok pelanggan R-1/900 Va. Jadi dalam sebulan ada total pemakaian 11,6 kWh + 72 kWh + 15 kWh + 34,5 kWh + 4,8 kWh + 4,5 kWh + 9 kWh = 151,4 kWH
Jika anda pelanggan R-1/900 VA-Rumah Tangga Mampu maka harga 1 kWh listrik per- Mei adalah Rp1352 (non subsidi). Berarti dalam sebulan anda mengeluarkan 151,4 kWh x Rp1.352 = Rp204.692.
Jika anda bisa berhemat dan membeli peralatan yang hemat energi, anda bahkan bisa menekan biaya tagihan listrik perbulannya, Positifers! Coba anda bandingkan angka Rp204.692 ini dengan biaya yang anda keluarkan setiap bulannya untuk kebutuhan sekunder dan tersier seperti membeli paket data telepon, makan di restoran atau hangout di cafe, belanja pakaian atau bahkan membeli rokok.
Yuk! Bijak menggunakan listrik untuk Indonesia yang lebih baik.