AGAM, KLIKPOSITIF – Kematian massal dilaporkan terjadi di Danau Maninjau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira mengatakan, sementara terdata kematian sebanyak 45 ton di 124 petak keramba.
Jumlah ini kemungkinan bisa terus bertambah mengingat masih banyak ikan yang dalam kondisi kekurangan oksigen.
Saat ini jumlah pemilik terdampak mencapai 27 dengan lokasi di Tanjung Sani.
Rosva mengatakan peristiwa ini kemungkinan terjadi akibat perubahan cuaca.
“Ini terjadi karena perubahan cuaca dan angin kencang yang menyebabkan pembalikkan masa air,” kata Rosva.
Dia mengatakan, pembalikan masa air mengakibatkan lapisan bawah yang minim oksigen terangkat ke permukaan.
Hal ini mengakibatkan ikan kekurangan oksigen dan berujung kematian.
Peristiwa ini bukanlah kejadian yang pertama kali dan sudah berulang-ulang.
Data dari situs Sumbarprov.go.id, jumlah KJA Maninjau mencapai 23.359 KJA pada 2022 ini.
Sementara, tahun sebelumnya yakni 2021, jumlah KJA sebanyak 17.417. Padahal, sesuai Perda Kabupaten Agam membolehkan maksimal 6.000 saja.
(*)
