PADANG, KLIKPOSITIF — Kejadian longsor dan banjir yang terjadi sejak Minggu 5 Maret 2017 lalu semakin menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mencatat, sebagian besar daerah di Sumbar ini adalah daerah yang rawan bencana.
Berdasarkan dari laman bpbd.sumbarprov.go.id, tercatat hampir sebagian besar daerah di Sumbar ini dihantui bencana. Dari 13 kabupaten dan kota yang ada, 11 diantaranya adalah daerah dengan tingkat kerawanan bencana longsor, banjir dan gelombang pasang yang tinggi.
BPBD mencatat, untuk longsor terdata 14 daerah di Sumbar yakni, Kabupaten 50 Kota (Tanjung Balik dan Kelok 9), Agam (Palupuh, Maninjau dan Bawan), Pasaman (Panti), Padang (Bungus, Sitinjau Lauik, Bukik Lampu, Seberang Padang), Tanah Datar (Lembah Anai), Solok Selatan (Sungai Lasi), Dharmasraya (Muaro Takung) dan Pesisir Selatan (Surian-Aia Dingin).
Sedangkan, untuk banjir ada 4 daerah yakni, 50 Kota (Pangkalan), Dharmasraya (Koto Baru), Pesisir Selatan (Air Haji) dan Padang (Pondok dan Bungus Teluk Kabung). Namun, ada beberapa daerah lainnya yang juga rawan akan bencana banjir, tapi masih dalam intensitas yang tidak begitu tinggi.
Sementara, daerah yang ada di sepanjang pantai Sumatera Barat juga disebut rawan gelombang tinggi dan pasang seperti, Padangpariaman (Pantai Kata), Pariaman (Pantai Gandoriah, Pantai Tiram), Padang (Pantai Padang, Pantai Air Manis), Agam (Pantai Tiku), Pesisir Selatan (Pantai Carocok) dan Pasaman (Pantai Sasak).
Karena itu, BPBD Sumbar juga sudah menyiagakan sejumlah personel di lokasi-lokasi tersebut guna melakukan reaksi cepat jika terjadi bencana. Selain itu, bagi masyarakat yang berada di daerah tersebut diharapkan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman bencana. (*)