KLIKPOSITIF – Inggris akan memperluas akses ke pengobatan COVID-19 antivirus oral Pfizer ke ribuan orang lagi dengan menambahkannya ke uji coba untuk menilai cara terbaik menggunakan obat itu.
Kementerian kesehatan setempat, Selasa, mengatakan, Paxlovid, kombinasi pil baru Pfizer dengan antivirus ritonavir yang lebih tua.
Tersedia untuk ribuan orang dengan sistem kekebalan yang lemah di Inggris pada bulan Februari.
Sekarang Paxlovid masuk ke studi nasional Panoramic, yang membuat antivirus tersedia untuk banyak pasien.
Sambil mengumpulkan data tentang bagaimana obat sebaiknya dgunakan pada populasi orang dewasa yang telah vaksinasi.
Paxlovid terbukti mengurangi risiko relatif kematian atau rawat inap hingga hampir 90 persen.
Dalam uji klinis individu berisiko tinggi dengan perawatan selama lima hari.
Inggris telah melaporkan 170.000 kematian akibat COVID-19, dan Perdana Menteri Boris Johnson mengutip antivirus sebagai bagian dari rencananya untuk belajar hidup dengan virus.
Dengan mengatakan mereka dapat mengurangi kematian di antara mereka yang tidak mendapat banyak manfaat dari perlindungan vaksin, seperti yang imunosupresi.
Paxlovid adalah antivirus kedua yang ditambahkan ke uji coba setelah molnupiravir, pil yang dibuat oleh Merck & Co. dan Ridgeback Biotherapeutics yang tidak bekerja dengan baik dalam uji klinis penting.
Kementerian kesehatan mengatakan bahwa 20.000 orang telah bergabung dengan studi Panoramic.
Untuk menghasilkan data tentang molnupiravir, dengan 17.500 orang lagi akan ddaftarkan untuk mengakses Paxlovid.