PESSEL, KLIKPOSITIF– Ikatan Keluarga Ranah Pesisir Kota Batam (IKRAP BATAM) menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami para perantau yang tergabung dalam IKRAP BATAM terhadap korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Ranah Pesisir,” kata Iwan Jambak (49) salah satu pembina IKRAP BATAM pada wartawan melalui via telepon, Jumat 15 Maret 2024.
Iwan menjelaskan, bantuan logistik yang diserahkan itu berupa satu ton beras. Ia berharap, bantuan yang disalurkan tersebut nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Bantuan ini merupakan hasil sumbangsih warga Ranah Pesisir yang ada di Kota Batam. Hari ini kami serahkan ke posko kecamatan di Kantor Camat Ranah Pesisir. Insyaallah besok akan kami salurkan kepada masyarakat korban bencana banjir,” ucapnya lagi.
Diketahui, banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), tidak saja berdampak kepada rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. Bahkan sejumlah ternak dan tanaman warga pun turut terseret dalam bencana tersebut.
Wali Nagari Koto VIII Pelangai, Safridul mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (7/3/2024) sore menyebabkan sungai batang pelangai meluap ke pemukiman warga.
“Banjir diperkirakan merendam ratusan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir,” ujar Safridul pada wartawan.
Tak hanya itu, kata dia, banjir juga menghanyutkan sejumlah ternak dan tanaman milik warga.
Safridul menyebut, di Kampung Marelang sebanyak lima ekor sapi milik warga setempat mati terseret arus.
“Sapi yang hanyut terseret banjir adalah milik warga bernama Nurlaini (52). Kerugian ditaksir sekitar Rp 60 juta,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk sementara perangkat nagari Koto VIII Pelangai bersama sejumlah pihak terkait telah menyalurkan sejumlah bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir. Meski demikian, kata dia, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan.
“Terkait hal ini kami juga berharap bantuan kepada sejumlah pihak agar bisa disalurkan secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi, Komunikasi dan Publikasi (IKP), Diskominfo Pessel, Wildan turut mengapresiasi partisipasi perantau yang membantu korban bencana di Pessel.
Menurutnya, bantuan tersebut tentu sangat berarti bagi masyarakat di Pesisir Selatan, terutama warga mengalami kerugian pasca bencana di daerah itu.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada perantau, semoga hal ini dapat membantu masyarakat kita,” ujarnya.