PESSEL, KLIKPOSITIF– Untuk kedua kalinya Ikatan Keluarga Ranah Pesisir yang ada di Kota Batam (IKRAP BATAM) menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
“Bantuan kali ini berupa mie instan sebanyak 100 dus. Alhamdulillah sudah kami salurkan menggunakan mobil ambulans IKRAP Batam ke masing-masing kantor wali nagari yang ada di Kecamatan Ranah Pesisir. Selanjutnya bantuan tersebut akan diserahkan oleh perangkat nagari kepada masyarakat korban bencana di wilayah masing-masing,” ujar Joni Iswandi selaku tim lapangan IKRAP Batam, Senin 18 Maret 2024.
Sebelumnya, IKRAP Batam juga sudah menyalurkan bantuan logistik berupa satu ton beras dan pakaian untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangsih warga Ranah Pesisir yang ada di Kota Batam.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami para perantau Kota Batam terhadap korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Ranah Pesisir. Kami berharap bantuan yang terkumpul ini dapat disalurkan untuk meringankan beban sanak saudara kita yang ada di kampung halaman,” kata Iwan Jambak yang merupakan pembina IKRAP Batam.
Sementara itu, Wali Nagari Koto VIII Pelangai, Safridul mengucapkan terimakasih banyak kepada sejumlah donatur, khususnya IKRAP Batam yang telah peduli dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana alam di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Kami mewakili masyarakat Nagari Koto VIII Pelangai mengucapkan ribuan terima kasih kepada IKRAP Batam beserta para donatur atas bantuan yang telah diberikan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga di nagari kami dan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” kata Safridul.
Ia menyebut, perangkat nagari Koto VIII Pelangai sebelumnya juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan sembako dari para donatur untuk warga yang terdampak banjir. Meski demikian, kata dia, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan secara keseluruhan.
“Kami berharap agar terus ada bantuan dari berbagai pihak untuk masyarakat yang terdampak bencana, sehingga dapat memulihkan kembali perekonomian mereka,” ujarnya.