KLIKPOSITIF — Empat penerbangan dari Jakarta menuju Padang terpaksa mengalihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karema jarak pandang menipis akibat hujan deras. Manajer Operasional Angkasa Pura II Alzog Pendra Budi mengatakan, empat penerbangan itu merupakan pesawat yang berangkat dari Jakarta sekitar pukul 16:00 WIB.
“Dalam jadwalnya mereka mendarat ke BIM sekitar pukul 5 sore, tapi karena hujan terlalu deras dan jarak pandang menipis pilot memutuskan untuk mengalihkannya ke Pekanbaru dan Medan,” katanya saat dihubungi KLIKPOSITIF.
Menurutnya pesawat akan kembali ke BIM jika jarak pandang sudah normal dan cuaca membaik, “Jika jarak pandang sudah baik, maka pesawat akan kembali ke Padang,” ujarnya.
Empat penerbangan itu yakni Batik Air 7109, Sriwijaya Air 022, Lion Air 354 dan Citylink 974. Keempat pesawat itu kata Budi merupakan penerbangan terakhir yang akan mendarat ke Bandara Internasional Minangkabau.
Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi BMKG BIM, Budi Imam Samiadji menyebut sekitar pukul 17:00 WIN tadi jarak pandang di bandara sekitar 250 Meter sedangkan kecepatan angin 8-11 Knot/20 Km perjam.
“Namun jarak pandang sudah mulai membaik sekitar pukul 19:00 tadi, sudah mencapai 1000 meter. Namun dengan kondisi cuaca sekarang belum memungkinkan untuk pendaratan pesawat,” pungkasnya. (Ocky Anugrah Mahesa)
