Hindari Dehidrasi dengan Konsumsi Buah-buahan Kaya Air Ini

Menjaga kadar air dalam tubuh tetap terpenuhi sangatlah penting.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Udara yang terik dan sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan membuat kita sering mengalami dehidrasi. Padahal menjaga kadar air dalam tubuh tetap terpenuhi sangatlah penting.

Selain minum, pasokan air dalam tubuh juga bisa didapatkan dari sumber lain. Asupan cairan untuk tubuh Anda tidak hanya berasal dari air putih, tapi juga makanan. Bahkan, sekitar 20% asupan cairan bisa diperoleh dari buah-buahan. Di bawah ini jenis buah yang banyak mengandung air untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda.

Semangka

Sekitar 91 — 92% bobot semangka terdiri atas air. Ini berarti ketika Anda mengonsumsi satu potong besar buah semangka seberat 200 gram, Anda akan memperoleh asupan cairan sebanyak 182 — 184 mililiter (ml) yang hampir setara dengan segelas air. Cairan yang Anda dapatkan dari semangka juga bukanlah sekadar air, sebab buah berdaging merah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, mineral, dan antioksidan. Semangka juga rendah kalori serta termasuk buah yang aman bagi penderita diabetes.

Jeruk manis

Manfaat jeruk yang utama yakni memberikan asupan vitamin C. Namun, tahukah Anda bahwa jeruk termasuk buah yang paling banyak mengandung air? Kandungan air dalam buah berdaging oranye ini bisa mencapai 87% dari bobot totalnya. Selain itu, jeruk mengandung banyak serat. Kandungan serat ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah mengapa jeruk kerap menjadi teman diet yang andal.

Jeruk bali

Jeruk bali mengandung 88 — 90% air serta berbagai vitamin. Selain mencegah dehidrasi, makan jeruk bali membantu menjaga berat badan, menstabilkan gula darah, membakar lemak, serta menjaga tekanan darah. Beberapa penelitian pun menemukan bahwa makan jeruk bali setiap hari membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 15,5% dan trigliserida sebesar 27%. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menjaga kesehatan jantung.

Nanas

Buah nanas tumbuh di negara tropis dan mempunyai rasa khas dari perpaduan masam dan manis. Buah yang mengandung banyak air ini juga merupakan sumber dari karbohidrat serta mineral khususnya kalium, fosfor, dan kalium. Selain membantu penuhi kebutuhan cairan, nanas juga memiliki ciri khas dengan adanya enzim bromelain. Enzim ini memiliki efek antiradang dan mampu meredakan nyeri. Pada beberapa kasus, bromelain bahkan bisa meredakan keluhan sinusitis.

Melon

Melon dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan karena melon termasuk buah yang mengandung banyak air. Ketika Anda makan dua potong melon seberat 200 gram, Anda bisa mendapatkan air sebanyak 180 mL. Melon juga mengandung karbohidrat, vitamin C, vitamin B6, serat, serta mineral berupa kalium, kalsium, dan fosfor. Kandungan gula alami buah ini cukup tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya, tapi jumlah kalori totalnya tetap rendah.

Stroberi

Meski rasanya yang masam sering kali membuat badan bergidik, buah stroberi bisa menghilangkan dahaga karena kandungan airnya yang cukup tinggi. Buah stroberi mengandung 91% air ditambah vitamin C, mineral mangan, dan ragam antioksidan. Kandungan air pada stroberi dapat mencegah dehidrasi. Sementara antioksidan mengurangi peradangan tubuh. Berkurangnya peradangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, berbagai jenis kanker, hingga penyakit Alzheimer.

Exit mobile version