KLIKPOSITIF – Debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang bewrlangsung kompetitif pada Sabtu (26/10) malam WIB.
Dalam debat itu, ketiga paslon saling unjuk gigi dengan visi dan misi yang mereka usung dalam pemilihan.
Dari ketiga pasangan calon, Hendri Septa dan Hidayat mengklaim bahwa mereka memilikin modal politik yang paling kuat.
Klaim tersebut diungkapkan oleh Calon Wakil Wali Kota Padang, Hidayat. Ia mengatakan, modal tersebut merupakan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kita memiliki modal politik yang kuat, karena didukung oleh Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Dukungan dari Presiden ke delapan itu menurut dia memudahkan mereka untuk mewujudkan visi-misi yang mereka usung dalam ajang Pilkada Serentak 2024 ini.
Hidayat menegaskan, pada Pilkada 2024 ini mereka mengusung program Kota Padang menjadi kota metropolitan, maju dan berkelanjutan.
“Kami mengusung Kota Padang metropolitan, maju dan berkelanjutan.”
“Subsidi listrik untuk Masjid, Musala dan tempat ibadah lainnya. Padang Islamic Center dan Hafiz Center, wajib mengaji untuk pelajar SD dan SMP,” bebernya.
Di sisi lain, ia juga menjamin adanya beasiswa untuk pelajar kurang mampu yang berprestasi.
“Seragam sekolah gratis untuk keluarga kurang mampu, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.”
“Bantuan modal usaha tanpa bunga tanpa agunan bagi pelaku usaha kecil,” jelas Hidayat.
Senada dengan Hidayat, Calon Wali Kota Padang, Hendri Septa juga mengklaim bahwa dirinya telah sukses menjalankan program pembangunan selama 2,5 tahun belakangan.
Penegasan itu disampaikan Hendri Septa sebagai respon atas program-program yang ingin dicapai oleh dua paslon lainnya, Fadly Amran-Maigus dan Muhammad Iqbal-Amasrul.
“Apa yang disampaikan paslon 1 dan 2 sudah kami laksanakan 2,5 tahun yang lalu, kami benar-benar sukses.”
“Kita akan melanjutkan kembali kejayaan Kota Padang, lebih metropolitan, maju dan sejahtera,” sebut Hendri Septa.
Dengan keberhasilan selama menjabat sebagai Wali Kota Padang itu, ke depannya Hendri Septa ingin membuat Padang sejajar dengan kota lain di Indonesia.
“Kami ingin membuat Padang sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Baik pendidikan, ekonomi dan kebudayaan.”
“Infrastruktur akan bertambah, ada teknologi-tenologi canggih. Serta peningkatan pendidikan berlandaskan iman dan taqwa,” pungkasnya.(*)