PESSEL, KLIKPOSITIF- Tim gabungan SAR Pessel kembali melakukan pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan hanyut di Palo Banda sejak kemarin, Selasa (2/8).
Pencarian dilakukan dengan menyisiri lokasi hilangnya remaja itu di Palo Banda Sungai Kampung Ganting Kubang, Nagari Kambang Utara.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Pessel, Yoggi Harmaidi mengungkapkan, selain penyelaman, petugas juga telah menyisiri hilir sungai.
“Fokus pencarian kita hari ini menyisir sungai, pertama kali lokasi awal kejadian dan bergerak ke hilir sungai,” terangnya.
Pencarian hari kedua ini, selain tim SAR BPBD Pessel, pencarian juga melibatkan tim Basarnas Padang.
Menurut Yoggi, pencarian dilakukan dengan penyelaman serta penyisiran hilir sungai menggunakan 2 unit perahu karet.
“Mungkin nanti juga ada perahu lipat dari Kambang. Itu nanti akan melihat kondisi air,” terangnya.
Terkait tantangan, Yoggi mengaku belum ada tantangan signifikan.
Hanya saja, kata Yoggi sekarang petugas bisa memastikan keberadaan korban.
Kronologis Remaja Hanyut di Palo Banda Ganting Kubang Pessel
Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang remaja hanyut usai mandi-mandi di Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, Selasa 2 Agustus 2022.
Peristiwa ini terjadi di Palo Banda Sungai Kampung Ganting Kubang, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dan hingga pukul 16.58 WIB Tim SAR gabungan belum menemukan korban.
Menurut salah seorang warga setempat, Gusti (30) pada KLIKPOSITIF, korban hanyut usai mandi-mandi bersama sejumlah temannya di sekitar sungai setempat.
Korban teridentifikasi bernama Aldi (16) warga Kampung Baru, Nagari Kambang Utara, Lengayang.
Saat korban hanyut, teman korban sempat berupaya melakukan pertolongan untuk membantu korban.
Namun, saat teman korban mencari alat berupa kayu, ternyata korban sudah hilang terbawa arus.
Selang korban hilang, teman korban langsung mencari pertolongan ke warga setempat.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan n dan Logistik BPBD Pessel, Yoggi Harmaidi sudah menerima laporan tersebut.
Ia menyebut, saat ini pihaknya sudah menurunkan petugas ke lapangan dan memastikan peristiwa tersebut.
“Selain Tim SAR BPBD, kami juga akan berkoordinasi dengan Basarnas Padang untuk menindaklanjuti,” ujarnya.