PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Hari ke 8 (delapan), Pariaman Barayo Tahun 2023, yang digelar oleh Pemerintah Kota Pariaman, PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang terkumpul mencapai angka Rp. 262.035.000 rupiah.
“Angka ini merupakan hasil retribusi tiket masuk tempat wisata dan retribusi parkir yang kita pungut selama Pariaman Barayo sampai hari ke delapan kemaren,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, setelah menerima laporan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, untuk PAD sampai hari Sabtu kemaren, Minggu pagi (30/4/2023).
Genius mengatakan pada hari Kelima, PAD Kota Pariaman sebesar Rp. 179.130.000 rupiah, lalu di 3 hari terakhir terkumpul Rp. 73.550.000 rupiah, dan pemasukan dari retribusi parkir sebesar Rp. 9.355.000 rupiah, sehingga total selama delapan hari pemasukan PAD dari Pariaman Barayo 2023 berjumlah Rp. 262.035.000 rupiah, terangnya.
“Sejak dimulai dari tanggal 22 sampai 29 April 2023, kemaren, kita telah dapat menambah pundi-pundi PAD sebesar angka Rp. 262 Juta, karena itu saya selaku pimpinan daerah mengucapkan rasa terimakasih kepada setiap petugas di lapangan, yang tidak kenal hari libur, untuk memaksimalkan capaian PAD daerah Kota Pariaman ini,” tukasnya.
Pemerintah Kota Pariaman, dalam mendulang pundi-pundi PAD nya, telah membuat peraturan penarikan retribusi masuk tiket tempat wisata sebesar Rp. 5.000/orang, di 3 destinasi wisata unggulan, yaitu Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, dan juga dari retribusi parkir di 11 titik destinasi wisata yang ditetapkan.
“Kota Pariaman mengandalkan PAD dari sektor pariwisata, karena itu, kita selalu berupaya untuk dapat terus menggenjot capaian PAD di tahun 2023 ini, sehingga dapat mencapai target yang kita inginkan,” ungkapnya.
Genius berharap, dengan adanya Pariaman Barayo tahun 2023 ini, kiranya dapat menjadi menggeliatkan ekonomi daerah, sehingga dari tingkat kunjungan wisatawan ke di daerah kita, akan menjadikan Kota Pariaman ini dapat semakin baik dan lebih maju lagi, tutupnya.