Hari Ini 53 Warga Agam Sembuh dari COVID-19

Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Agam terus menyusut akhir-akhir ini. Jumlah warga positif yang masih menjalani perawatan serta isolasi di daerah itu tersisa sebanyak 492 orang atau hanya 6,50 persen dari 7.566 kasus penularan sejauh ini.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

AGAM, KLIKPOSITIF – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Agam terus menyusut akhir-akhir ini. Jumlah warga positif yang masih menjalani perawatan serta isolasi di daerah itu tersisa sebanyak 492 orang atau hanya 6,50 persen dari 7.566 kasus penularan sejauh ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian mengatakan kasus aktif Covid-19 secara perlahan mulai berkurang menyusul meningkatnya angka kesembuhan.

“Hari ini kembali dilaporkan penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 53 orang. Total sudah 6.876 orang yang dinyatakan negatif atau sekitar 90,88 persen,” kata dr. Hendri, Kamis (2/9).

Pihaknya secara akumulatif mencatat kasus Covid-19 sebanyak 7.566 di Agam hingga kini. Angka itu bertambah 7 kasus positif baru dari data terakhir sehari sebelumnya.

Di hari yang sama katanya, juga terdapat penambahan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dua orang. Masing-masing berasal dari Kecamatan IV Koto dan Sungai Pua.

Dengan penambahan itu menjadikan total kasus meninggal akibat Covid-19 di Agam sebanyak 198 orang. Angka ini mencapai 2,62 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi sejauh ini.

“Dengan demikian, maka sisa kasus aktif Covid-19 di Agam saat ini tinggal 492 pasien atau 6,50 persen. Mereka, 21 orang dirawat di rumah sakit dan selebihnya isolasi mandiri dengan pemantauan intens petugas kesehatan,” paparnya.

Menurut dr. Hendri, penurunan angka kasus aktif Covid-19 yang signifikan tersebut tidak lepas dari kegigihan para tenaga kesehatan maupun petugas di semua level. Hal itu menunjukkan langkah penanganan dan pencegahan yang dirumuskan berjalan dengan baik.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan agar semua elemen masyarakat terus bahu membahu melawan pandemi,karena dampaknya pada berbagai sektor juga terus berlanjut.

Exit mobile version