Harga Pinang di Pessel Kembali Turun

Harga Pinang

Petani Pinang di Pessel

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Harga Pinang di Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, kembali turun dari Rp12 ribu, menjadi Rp 10 kilogram.

Turunnya harga biji Pinang ini membuat perekonomian petani menjadi sulit. Apalagi anjloknya di tengah naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok.

“Kondisi ini sangat membuat kami sulit. Karena saat ini harga kebutuhan pokok serba naik,” ungkap Jelly (31), Selasa 1 Maret  2022 kemarin.

Jelly merupakan petani Pinang yang juga seorang ibu rumah tangga di Kambang Utara, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pessel.

Menurut Jelly, harga biji Pinang yang tidak menentu sangat mempengaruhi pendapatan mereka.

Apalagi bagi mereka yang memang benar-benar menggantungkan ekonomi pada hasil perkebunan Pinang.

“Selain Pinang ini juga ada Gambir. Tapi, harganya juga anjlok. Jadi tidak ada yang bisa kami gantungkan hari ini,” terangnya.

Selain Jelly, Ijul (46) seorang petani Pinang mengaku, sejak fluktuasi harga pinang berlanjut, ekonominya jauh terpuruk.

“Ya, kalau ada tanaman lain seperti sawit itu masih syukur. Ini memang terlanjur menanam Pinang. Tentu yang jadi andalan Pinang,” jelasnya.

Kesempatan itu, Frengki salah seorang pengepul biji Pinang di Lengayang membenarkan, fluktuasi harga biji Pinang di daerah itu.

Menurutnya, turun naik harga pinang di daerah itu tergantung permintaan gudang.

“Jika gudang harga tinggi, kami tentu membeli dengan harga tinggi. Harganya tergantung gudang,” terangnya.

Ia melanjutkan, untuk harga saat ini, ia sendiri tidak bisa memastikan akan bertahan sampai kapan.

“Kalau di Padang harganya naik, ya naik. Semua ya, tergantung gudang,” tutupnya.

Informasi yang dihimpun KLIKPOSITIF, harga ini terpantau anjlok sejak sebulan terakhir. Harganya, anjlok dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.

Sebelum turun seharga Rp10 ribu per kilogram ini, pada Agustus 2021 harga Pinang di daerah ini sempat seharga Rp 23 ribu per kilogram.

Kemudian pada September 2021 terpantau turun dan bertahan menjadi Rp 17 ribu sampai November, dan kembali turun di medio Desember seharga Rp12 ribu.

 

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version