KLIKPOSITIF – Harga minyak dunia melejit mencapai harga tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Minyak dunia mencapai harga USD90.
Dilansir dari CNBC pada Kamis (27/1/2022) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional.
Harga itu ditutup melonjak USD1,76 atau 2 persen menjadi USD89,96 per barel, setelah melampaui USD90 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2014. Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melesat USD1,75 atau 2 persen menjadi USD87,35 per barel.
Harga minyak melejit lebih tinggi setelah para investor menafsirkan komentar Chairman Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi pers tentang kenaikan suku bunga yang sedikit hawkish. Disisi lain Rusia menempatkan ribuan tentara di perbatasan Ukraina dan membuat harga pasar energi melejit di tengah kekhawatiran pasokan gas Rusia ke Eropa dapat terganggu. Rusia juga merupakan salah satu eksportir minyak terbesar di dunia.
Menteri Luar Negeri AS, Tony Blinken, mengatakan Amerika Serikat akan memastikan pasokan energi global tidak terganggu jika Rusia mengambil tindakan. “Pasar ketar-ketir pasokan fisik dapat terganggu,” kata Paul Sheldon, analis S&P Global Platts. Presiden Joe Biden mengatakan akan mempertimbangkan sanksi pribadi terhadap Presiden Vladimir Putin jika Rusia menginvasi Ukraina. Secara terpisah, gerakan Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal ke pangkalan Uni Emirat Arab, Senin.
Ketegangan politik global menambah kekhawatiran tentang pasar energi yang sudah ketat. OPEC Plus mengalami kesulitan memenuhi target produksi bulanan ketika memulihkan pasokan ke pasar setelah pemotongan drastis pada 2020, dan Amerika Serikat kekurangan lebih dari satu juta barel dari rekor tingkat produksi hariannya.