Hadiri Wisuda ke-55, Gubernur Sumbar Dukung UMMY Solok Jadi PTN

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansyarullah mendukung langkah peralihan kampus UMMY Solok dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negri.

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansyarullah menyatakan dukungannya untuk menjadikan UMMY Solok sebagai PTN

Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansyarullah menyatakan dukungannya untuk menjadikan UMMY Solok sebagai PTN (Ist)

SOLOK KOTA, KLIKPOSITIF – Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mewisuda 118 mahasiswa dalam wisuda ke-55, Kamis (3/6/2021) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok.

Wisuda kali ini, dihadiri langsung Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansyarullah dan Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra yang juga tercatat sebagai alumni UMMY Solok.

Pelaksanaan prosesi wisuda dilakukan dengan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, lantaran masih dalam suasan pandemi Covid-19. Hanya wisudawan dan wisudawati yang diizinkan masuk ruangan beserta undangan.

Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar sangat yakin lulusan UMMY Solok handal dan profesional, serta mampu bersaing menghadapi dunia industri 4.0. Lulusan UMMY sudah terbukti mampu berkiprah dalam berbagai bidang.

Sejak berdiri 1984, UMMY Solok telah menghasilkan lulusan sebanyak 7.126 orang. Eksistensi kampus melahirkan lulusan merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dalam membantu negara untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Alhamdulillah, UMMY telah ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara dengan melahirkan lulusan handal dan profesional,” ungkap Rektor.

Ketua yayasan Profesor Mahaputera Muhammad Yamin Sarjana Hukum, Suryadi Asmin menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk lebih memajukan UMMY dengan menjadikannya sebagai kampus negri.

Dengan peralihan status ini nantinya, diyakini UMMY akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatra Barat. Tentunya, seiring dengan penegrian juga berbanding lurus dengan peningkatan pembangunan dan kualitas pendidikan.

Upaya menuju peralihan UMMY menjadi Perguruan Tinggi Negri (PTN) sudah berjalan, dan tentunya butuh dukungan lebih luas lagi dari semua pihak, terutama pemerintah provinsi dan juga daerah.

“Bulan lalu kita juga sudah berbicara dengan pak Gubernur, semoga kedepannya, apa yang kita rencanakan ini terwujud dan membawa kemajuan pendidikan di Sumatera Barat bagian selatan,” ujarnya.

Terhadap hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyatakan dukungannya untuk peralihan status UMMY Solok dari swasta menjadi negri (PTN). Untuk mewujudkannya, perlu Komunikasi seluruh lini.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Kuncinya komunikasi dan kerjasama Pemkab Solok, Pemko Solok, Yayasan dan Rektorat serta Pemprov Sumbar,” tutur Mahyeldi.

Menuju cita-cita itu, Gubernur meminta UMMY terus berkarya dengan melahirkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan siap terjun ditengah masyarakat, serta membangun lapangan pekerjaan.

Gubernur juga mengingatkan, lulusan perguruan tinggi harus mampu menguasai teknologi dan juga bahasa asing. Kehidupan sekarang dan masa datang sangat terkait dengan teknologi digital.

“Lulusan UMMY Solok diharapkan dapat berpartisipasi dalam hal itu, karena Pemprov Sumbar, perlu bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, yang juga alumni UMMY Solok mengaku bangga menjadi bagian alumni UMMY, sebab kampus UMMY telah banyak melahirkan alumni yang sukses berkiprah di berbagai bidang.

“UMMY terbukti sudah mencetak insan intelektual harapan bangsa, saya menaruh harapan agar alumni UMMY kedepannya mampu mengisi pembangunan daerah Solok,”ungkap Ramadhani. (Adv)

Exit mobile version