PADANG, KLIKPOSITIF – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) telah dan terus berupaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kinerja sepanjang tahun 2023. Oleh karena itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, optimis meraih nilai A untuk penilaian Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi saat memaparkan Tindak Lanjut atas Rekomendasi Evaluasi SAKIP Tahun 2022 di Auditorium Gubernuran, Senin (25/9/2023). Untuk tahun 2022 sendiri, Sumbar kembali meraih nilai BB untuk delapan kalinya.
“Kita harus bisa meningkatkan nilai SAKIP. Kita harus bertekad terus memberikan kinerja terbaik, dengan harapan nilai A itu benar-benar terwujud,” kata Gubernur.
Gubernur Mahyeldi menyatakan, sejauh ini jajaran Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinannya telah berupaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas kinerja. Selain itu, semua Kepala Perangkat Daerah/Unit kerja di Pemprov Sumbar juga diwajibkan membuat inovasi dan menandatangani perjanjian kinerja dalam hal pelaksanaan inovasi daerah tersebut.
Gubernur juga menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan SAKIP tahun 2022, Pemprov Sumbar kembali memperoleh predikat BB untuk kali ke delapan dengan total nilai 77, 77.
“Saya rasa sudah delapan tahun Sumbar mendapatkan nilai BB, walaupun ada peningkatan poinnya dari tahun ke tahun, tapi yang kita harapkan ke depan nilai SAKIP Sumbar bisa meningkat jadi A,” ujar Gubernur lagi.
Sementara itu, kata Gubernur, berdasarkan data Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, disebutkan bahwa Indeks Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Barat memang selalu meningkat setiap tahunnya, di mana pada tahun 2021 meraih peringkat ke-6 nasional dengan nilai 61,13, dan pada tahun 2022 berhasil meraih peringkat ke-4 dengan total nilai 70,49.
Ada pun untuk tahun 2023, sambung Mahyeldi, tengah berlangsung proses penilaian dengan 459 inovasi yang telah didaftarkan. Di sisi lain, sepanjang tahun 2023 berjalan hingga Agustus, sudah terdapat 11 penghargaan tingkat nasional yang diraih oleh Pemprov Sumbar.
“Mudah-mudahan melalui Deputi dan Asisten Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), kita bisa masuk tiga besar pada penilaian berikutnya,” harap Mahyeldi.
Gubernur juga menegaskan, bahwa inovasi yang dihasilkan serta penghargaan yang diraih sejauh ini merupakan buah dari keseriusan Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, dan Kepala Badan bersama jajaran masing-masing.
“Kita semua bergerak serentak dalam memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan di Pemprov Sumbar, sehingga jelas kegiatan itu juga akan berdampak baik kepada masyarakat Sumbar,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi turut menyampaikan terima kasih kepada Tim Evaluasi SAKIP Kemenpan RB, yang telah melakukan supervisi atas penilaian SAKIP perangkat daerah di Pemprov Sumbar. “Semoga atas dukungan dan pendampingan yang diberikan, kita di Pemprov Sumbar semakin bisa menberikan kualitas kinerja terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB, Erwan Agus Purwanto, menyatakan apresiasinya atas kinerja Pemprov Sumbar yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Berdasarkan data, Sumatera Barat sangat menggembirakan. Angka kemiskinan ekstrim juga sudah mendekati nol. Mudah-mudahan secara detil apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur, bisa diikuti oleh segenap pimpinan OPD yang menjadi sample dalam penilaian,” ucapnya.