PADANG, KLIKPOSITIF – Tahun 2024 seluruh produk yang dijual ke luar daerah harus memiliki sertifikasi halal. Oleh karena itu para pelaku Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) sudah harus mulai mengurusnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mendorong UMKM berbasis pangan lokal memiliki sertifikasi halal agar bisa lebih diterima oleh pasar.
“UMKM yang berbasis bahan lokal sudah merupakan sebuah keunggulan karena bisa lebih memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. Jika ditambah dengan sertifikasi halal, pasarnya akan lebih luas,” katanya.
Mahyeldi mencontohkan mie berbahan dasar labu. Dengan menggunakan bahan itu, petani akan tertarik untuk menanam labu lebih banyak dan harganya akan lebih baik sehingga menguntungkan pula bagi masyarakat setempat.
Hal itu sama dengan produk lain seperti donat labu,bawang goreng, saos tomat, selai labu dan selai tomat yang telah diproduksi masyarakat Lembah Gumanti.
Ia menyebut untuk kekurangan dan kendala yang masih dihadapi oleh UMKM, pemerintah daerah akan berupaya untuk memberikan solusi. Karena itu ia juga meminta agar UMKM bisa tergabung dalam kelompok yang lebih memungkinkan untuk mendapatkan dana bantuan pemerintah.
Menurut gubernur, hampir semua di Sumbar memiliki keunggulan produk pangan masing-masing. Bentangan alam yang indah seperti kebun teh akan menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Ini adalah salah satu potensi yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk menjual produknya. Karena makin ramai orang yang datang, kemungkinan produk terjual juga akan semakin besar,” kata Mahyeldi.
Namun ia menilai masih ada kekurangan yang harus diperhatikan terutama soal kebersihan dan ketersediaan toilet yang representatif.
“Ini masih agak kurang. Kalau bisa dilengkapi jadi akan makin ramai pengunjung dan produk akan makin laku serta lebih dikenal luas,” katanya.