Gerak Cepat, Bupati Pessel Bantu Korban Kebakaran di Koto Lamo Salido

PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar gerak cepat pastikan kondisi warga pasca kebakaran yang melanda rumah dan kedai, di daerah itu, Senin 26 Februari 2024.

Gerak cepat, Bupati Rusma Yul Anwar turun langsung meninjau keadaan korban ludesnya terbakar pukul 20.30 WIB.

“Kita doakan para korban untuk tetap sabar menghadapi cobaan ini, mudah-mudahan bisa diberi kesabaran dan ketabahan, dan segera ada solusinya,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati langsung menginstruksikan kepada kepala OPD terkait, camat hingga wali nagari untuk aktif memantau kondisi tersebut.

Menurutnya, kepala OPD terkait, camat hingga wali nagari untuk aktif memantau memantau apa yang menjadi keluhan para korban yang terkena musibah.

“Jika ada yang bisa lakukan untuk warga yang terdampak kebakaran akan segera kita tindaklanjuti, semuanya harus proaktif,” terangnya.

Sembari mengunjungi, Bupati Pess juga menyerahkan bantuan sandang dan pangan kepada korban.

Bupati mengaku, Pemkab akan secepatnya mengupayakan adanya bantuan materi melalui Kabag Kesra.

“Bagi rumahnya yang habis terbakar, hal ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial bahwasanya pihak dari Dinas Sosial akan melakukan Pendataan dan penyiapan administrasinya,” ujarnya.

Kasatpol PP-Damkar Pessel, Zulkifli melaporkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepatnya di Kampung Koto Lamo, Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai.

“Ya, objek yang terbakar empat unit rumah dan satu unit ruko dagang barang harian P&D,” ungkap Kasat melalui Kabid Damkar, Dinas Pol PP, Sawaludin pada Katasumbar (grup Klilpositif.com)

Ia menjelaskan, kejadian tersebut berawal warga melihat asap mengepul dari atap dapur salah satu rumah warga.

Melihat api membesar dari salah satu rumah tersebut, warga langsung berteriak minta tolong ke warga lainnya.

Namun tak lama kemudian, api tidak bisa dilerai dan menyambar banyak lainnya.

“Dari kejadian ini, ditaksir kerugian mencapai Rp 4 miliar untuk seluruh bangunan,” terangnya.

Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Penyebab kronologi masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Upaya yang dilakukan dengan melakukan pemadaman, pendinginan dan overhaul,” jelasnya.

Exit mobile version