Genjot Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Kota Solok Masifkan Sosialisasi Terhadap Pelajar SLTA

Ketua divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Solok, Yance Gaffar bersama jajaran saat melakukan sosialisasi terhadap pelajar SMAN 4 Kota Solok.(Ist)

Hayati Motor Padang

Solok, Klikpositif – KPU Kota Solok melalui divisi Sosdiklih Parmas terus melakukan sosialisasi dalam menggenjot partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 nanti. Salah satu segmen yang disasar yakni pemilih pemula di kalangan pelajar.

Komisioner KPU Kota Solok Yance Gaffar mengatakan, rangkaian sosialisasi yang dilakukan ke sekolah-sekolah tidak lepas dari upaya peningkatan kesadaran demokrasi bagi pemilih pemula.

“Harapan kita, seluruh masyarakat usia pilih di Kota Solok bisa menyampaikan hak suaranya pada pemilihan serentak nasional 2024 nanti,” kata Yance Gafar, Kamis (17/10/2024).

Yance menjelaskan, jumlah pemilih pemula di Kota Solok cukup besar. Jumlahnya mencapai 5.799 orang, pemilih pemula berada di rentang usia 17-20 tahun.

“Tentunya, kita perlu menanamkan kesadaran demokrasi bagi mereka, agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas,” jelas Yance.

Yance juga mengapresiasi dukungan penuh dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Solok melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka Belajar.

“Generasi muda harus memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu. Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini,” pungkasnya.

Selain itu, Yance juga mengajak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat menjadi pemilih cerdas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) nantinya.

Siswa sebagai pemilih pemula bisa menggali rekam jejak setiap calon melalui media informasi yang tersedia. Berbagai informasi terkait kandidat bisa diakses kapan saja melalui teknologi informasi.

“Mari jadi pemilih cerdas tanpa pengaruh politik uang dan politisasi Sara. Satu suara sangat berarti untuk kemajuan Kota Solok dan Sumatra Barat dalam 5 tahun mendatang,” tutupnya.

Dalam sosialisasi di sekolah-sekolah, KPU juga sekaligus melakukan simulasi terkait tatacara pelaksanaan pemilu dan juga teknis pelajar dalam menyampaikan hak suara.

Exit mobile version