PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar, persoalan perubahan iklim sudah menjadi fenomena lingkungan yang nyata dan diakui sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kehidupan manusia.
Peran Program Kampung Iklim (Proklim) sebagai program ketahanan iklim di tingkat lokal, sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat bahwa Proklim telah menjadi bagian dari kebijakan transisi Indonesia, menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim, sesuai dengan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
Untuk itu sebagai upaya peningkatan pengendalian dampak perubahan iklim, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan Program Kampung Iklim (Proklim), yang merupakan program berlingkup nasional yang dikembangkan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak, dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Hal tersebut disampaikan oleh Genius Umar saat membuka secara resmi acara “Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) Kota Pariaman Tahun 2023” yang digelar oleh Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Kamis (9/3/23).
“Sosialisasi Proklim ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar melakukan adaptasi dan mengambil langkah mitigasi terhadap berbagai dampak perubahan iklim, yang dimulai di lingkungan tempat tinggal, seperti pengendalian kekeringan, peningkatan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim, penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut”, jelas Genius.
“Dengan adanya sosialisasi proklim, saya ingin peserta yang hadir dapat memahami dan mengerti maksud dan tujuan dari sosialisasi ini, sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangun komitmen terkait pelaksanaan dan pengembangan Proklim, serta dapat meningkatkan penguatan aksi lokal dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sehingga akan banyak terbentuk kampung iklim di Kota Pariaman”, harap Genius.
“Melalui pelaksanaan Proklim ini, Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada masyarakat lokal yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigisasi perubahan iklim secara berkelanjutan”, ulas Genius.