PASBAR, KLIKPOSITIF – Bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kabupaten Pasaman Barat rusak akibat gempa Pasaman Barat pagi tadi. Bangunan itu mengalami kerusakan pada bagian dinding kamar tahanan.
Kerusakan itu terjadi usai gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.35 WIB. Ada sekitar 17 kali gempa susulan terjadi.
Kepala Lapas Kelas III Talu, Donni Isa Darmawan mengatakan beberapa titik bangunan lapas mengalami keretakan rusak ringan hingga rusak parah.
“Bagian yang rusak parah itu pada kamar mandi tahanan nomor 1 sampai 6. Karena kamar tahanan ini satu atap, cuma beda nya tiap kamar telah di sekat-sekat,” katanya.
Ia menerangkan pada bagian atas dan sudut bangunan kamar mandi tahanan merenggang karena amblas nya tanah di bawah bangunan.
“Jika gempa dengan kekuatan yang sama berulang, berkemungkinan dinding kamar mandi akan roboh,” terangnya.
Sedangkan saat ini jelas Donni, kondisi cuaca di Nagari Talau, Kecamatan Talamau turun hujan lebat. Air hujan pun masuk melalui celah dinding yang rusak.
“Karena kondisi hujan, besok akan kita perbaiki. Sebaiknya membuat kamar mandi baru, namun karena anggaran terbatas sementara perbaikan pada bagian bangunan yang rusak saja,” jelasnya.
Sedangkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban (kamtib) pihaknya berkoordinasi dengan Polisi dan TNI serta pihak Pemadam Kebakaran.
Saat gempa terjadi petugas segera membuka masing pintu kamar hunian dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bergegas ketitik kumpul di tengah-tengah lapangan.
“Tidak ada petugas dan warga binaan yang cedera. Semua keadaan stabil dan aman. Tadi juga petugas langsung mematikan sekring lampu,” katanya.
Untuk diketahui saat ini Lapas Kelas III Talu dihuni sebanyak 141 warga binaan. Hal itu menandakan lapas tersebut mengalami over kapasitas yang seharusnya dihuni 45 warga binaan.