KLIKPOSITIF — Mulai Kamis (3/3/2022), Pengurus Daerah Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumatera Barat telah membuka posko kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
Dibukanya posko kesehatan sebagai Rumah Sakit Lapangan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai dampak dari pasca gempa dan longsor yang menimpa wilayah tersebut.
Di samping tenaga kesehatan, seluruh anggota PERSI Sumbar juga berpartisipasi memberikan bantuan logistik kepada masyarakat.
Sebagaimana diketahui PERSI merupakan wadah atau organisasi perhimpunan rumah sakit yang terdiri dari rumah sakit pemerintahan, RS swasta, RS khusus dan RS bersalin. Untuk di Sumbar saat ini sedikitnya ada 74 rumah sakit yang tergabung dalam keanggotaan PERSI.
Ketua PERSI Sumbar, Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan dan menyusul jadwal tenaga kesehatan yang bertugas di posko kesehatan dan sesuai rencana, posko tersebut akan disiagakan selama satu bulan ke depan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
โPosko kesehatan ini disiagakan 24 jam, di posko pengungsian di Nagari Kajai dan Malampah, ini bentuk tanggungjawab kepedulian dan kemanusiaan kita bersama, dengan membuka posko kesehatan ini, masyarakat dapat memanfaatkannya, karena kami sudah menyiagakan petugas kesehatan yang terdiri dari Dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lainnya serta mobil ambulan,โkata dr Yusirwan saat diwawancarai, Jumat (4/3).
Lebih lanjut dikatakan, sektor kesehatan merupakan hal yang sangat penting menjadi perhatian seluruh pihak, apalagi kondisi masyarakat di lokasi pengungsian akan berpotensi dan berhadapan dengan sejumlah penyakit seperti, diare, infeksi, DBD, dan sejumlah penyakit lainnya.
โKami akan terus berkolaborasi dan berkomunikasi dengan pemerintah setempat sebagai bentuk kepedulian kita bersama terhadap saudara kita yang diterpa bencana ini, dan dua posko kesehatan itu sudah dapat difungsikan baik di Pasaman maupun di Pasaman Barat,โtutur Direktur Utama RSUP Dr M Djamil itu.
Dikatakan dokter spesialis bedah anak itu, selain mendirikan posko, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, peralatan makan, tidur, pakaian ,peralatan mandi dan lain-lain. Selain itu, juga menerjunkan Relawan kesehatan yang disebar ke berbagai lokasi bencana untuk membantu para korban.
Dr Yusirwan juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap peduli terhadap kesehatan di tengah kondisi bencana yang dihadapi.
Sementara itu, Wakil Ketua PERSI Sumbar, Dr dr Yevri Zulfiqar SpB, SpBU yang juga merupakan Direktur Utama Rumah Sakit Unand meninjau langsung posko kesehatan Terpadu di Nagari Kajai bersama tim Sekretariat PERSI Sumbar serta membawa sejumlah tambahan logistik dengan ambulan RS Khusus Bedah Kartika Docta.
Ia mengatakan sedikitnya disediakan 12 tempat tidur perawatan di posko pelayanan tersebut. Dengan petugas jaga terdiri dari dokter 4 dasar yakni Dokter bedah, kandungan, anak dan penyakit dalam, ditambah dokter umum dan perawat pasien.
“Tadi dari data kami terima, sedikitnya 400 masyarakat sudah dilayani melakukan pengobatan sejak posko ini dibuka,” ujarnya sembari didampingi Sekretariat Persi Sumbar Yulfendri dan Revil Zandri.
Terkait jika ditemukan kasus-kasus kesehatan berat, Dr Yevri menyebut pihaknya akan merujuk pasien ke rumah sakit terdekat seperti RSI Ibnu Sina dan RSUD Pasaman Barat.
“Saat ini yang bertugas adalah tim nakes RSUP Dr M Djamil dan RS Unand, dan selanjutnya disusul sesuai jadwal seluruh anggota Persi Sumbar,” pungkasnya.
Erman (56) salah seorang warga merasa bersyukur dibukanya posko kesehatan oleh perhimpunan rumah sakit Sumbar tersebut.. Menurutnya, di samping kebutuhan pokok, masyarakat di pengungsian juga membutuhkan pelayanan kesehatan.