PADANG, KLIKPOSITIF – Gempa bumi di Mentawai kembali terjadi pada Kamis 15 September 2022 malam.
Gempa tektonik yang terjadi di wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini terjadi pada pukul 22.24 WIB.
Awalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa ini berkekuatan M=5,1.
Namun dari hasil analisis, BMKG kemudian mengupdate kekuatan gempa itu menjadi M=4,8.
Episenter gempa bumi di Mentawai ini terletak pada koordinat 2,07ยฐ LS – 99,53ยฐ BT.
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 2 kilometer arah Barat Laut Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Gempa ini terjadi di kedalaman 29 kilometer.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya menyebut, dari hasil pemodelan BMKG, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dirasakan III-IV MMI
Daryono juga menyebut, gempa bumi ini berdampak dan terasa di daerah Sipora dengan skala intensitas III-IV MMI.
Gempa itu juga terasa sampai ke Padang dengan skala intensitas II-III MMI.
Kepada masyarakat BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kemudian menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selanjutnya, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupunย tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Rentetan Gempa di Mentawai
Sebelumnya, gempa di Kepulauan Mentawai ini juga terjadi di zona megathrust Mentawai-Siberut, Senin 29 Agustus 2022.
Gempa pertama waktu itu terjadi pada pukul 00.04 WIB dengan kekuatan M=5,2 di wilayah 156 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Episenter gempa itu terletak di 1.00 LS – 98.58 BT dengan kedalaman 14 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Pada pukul 05.34 WIB, kembali terjadi gempa dan kekuatannya malah lebih besar.
Dari analisis BMKG, gempa tersebut berkekuatan M=5,8 yang terjadi di wilayah 3 kilometer Barat Laut Siberut Barat, kepulauan Mentawai, Sumbar.
Episenter gempa kali ini terletak di 1.04 LS – 98.55 BT, dengan kedalaman 16 kilometer.
Meski kekuatannya meningkat, namun dari hasil pemodelan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kemudian pukul 10.29 WIB kembali terjadi gempa dan terus meningkat, dengan kekuatan M=6,4.
Pusat gempa terjadi 161 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai.
Gempa dengan kedalam 10 Kilomer ini menurut BMKG tidak berpotensi tsunami.
Ribuan warga di Mentawai mengungsi akibat dampak gempa tersebut.
Pada Minggu 11 September 2022 pukul 06.10 WIB, gempa juga terjadi di Mentawai dengan kekuatan M=6,1.
Pusat gempa berada di laut di 161 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai. Episenter gempa terletak di 1.18 LS, 98.53 BT.