KLIKPOSITIF – Gempa bermagnitudo 6.2 SR yang terjadi di 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat (Pasbar), Sumetara barat pagi ini langsung menjadi trending topik di media sosial.
Pembahasan tentang gempa dengan kedalaman 10 kilometer di wilayah 0.15 LU, 99.98 BT itu terjadi hingga berita ini diturunkan telah mencapai 39,1 K di twitter.
Bahkan pembahasan gempa ini tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, namun juga negara tetangga seperti netizen dari Malaysia.
salah satunya akun @Irfan_newboys yang melihat perkembangan gempa tersebut.
“Maklumat daripada Badan Meterologi, Klimatologi, Geofisika Indonesia menyatakan gempa bumi berkekuatan 6.2 skala Richter dikesan di Pasman Barat- Sumbar, Sumatera sedalam 10 km sekitar serentak dgn gegaran di KL,” tulis @Irfan_newboys
“Namun buat masa ini tiada pengesahan ada kaitan atau tidak,” tambahnya.
Bahkan akun @mzhrnn mengatakan gempa tersebut terasa hingga Sepang, “Rasa skit tadi kt sepang” tulisnya.
” Dekat Malaka pun terasa tadi” tulis @amer mahat
2 Kali Gempa dekat Pasbar
Gempa guncang Pasaman Barat (Pasbar) pada Jumat 25 Februari 2022.
Tidak hanya sekali, tetapi gempa itu terjadi dua kali dalam waktu berdekatan.
Gempa pertama terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan Magnitudo 5.2. Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat.
Selain di Pasaman Barat, gempa itu juga terasa di kawasan Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu, gempa tersebut juga terasa hingga ke Kota Padang Panjang.
Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit dari kejadian itu, gempa kedua kembali guncang Pasaman Barat.
Sama seperti gempa pertama, gempa kedua juga terasa hingga ke beberapa daerah di Sumbar, dengan kekuatan lebih besar, yakni 6,2 SR.
Bahkan gempa kedua lebih terasa keras. Gempa itu terasa berayun dengan durasi sekitar 10 detik.
Klikpositif juga dapat informasi, jika gempa kedua itu juga terasa hingga ke Provinsi Riau dengan skala I hingga II MMI.
Tidak hanya di Kota Pekanbaru, guncangan gempa juga terasa oleh warga di Kabupaten Kuansing, serta Indragiri Hulu.
Dua kali gempa beruntun ini membuat warga Sumbar, terutama warga Pasaman Barat menjadi kaget.
Banyak warga yang berlarian ke luar bangunan untuk menyelamatkan diri, saat guncangan gempa terjadi.
