BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meminta pangkalan LPG tak menjual gas 3 kilogram ke pengecer.
Hal ini diungkapnya Erman Safar dalam surat edaran nomor : 800/614/DISPERPERIN-IV/2023 tentang pendistribusian gas 3 kilogram.
“Untuk sementara waktu pangkalan tidak mendistribusikan gas 3 kilogram kepada pengecer,” kata Erman, dikutip Minggu 18 Juni 2023.
Selain itu, kata Erman, pangkalan diminta hanya mendistribusikan gas 3 kilogram tersebut khusus buat rumah tangga miskin yang terdaftar sebagai warga Bukittinggi.
“Pangkalan mesti mendistribusikan gas sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp 17 ribu,” sambung Wako.
Dia juga mewajibkan pangkalan ini membuat laporan berkala setiap minggunya ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengenai pendistribusian.
“Diminta kepada camat dan lurah untuk mengawasi pendistribusian gas 3 kilogram serta melaporkan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian,” pinta Erman.
Kelangkaan gas 3 kilogram terjadi sejak awal Juni ini. Warga mengeluh dan sulit mendapatkannya.
Di tingkat pengecer, bahkan harganya tembus menjadi Rp 40 ribu per tabung.
(*)