KLIKPOSITIF – Meski mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, Festival Film Venice menyatakan tidak akan memboikot pegiat film Rusia. Penyelenggara festival menyebut tidak akan menghentikan para sineas Rusia untuk hadir dalam ajang tahun ini.
“Terus mendukung rakyat Ukraina dan para seniman, dan juga mengutuk agresi militer Rusia,” begitu bunyi pernyataan penyelenggara mereka menerima orang Rusia yang berani menentang perang
“Festival Venice tidak akan menutup pintu bagi mereka yang berjuang untuk kebebasan berekspresi. Dan bagi mereka yang menentang penyerangan terhadap negara berdaulat dan penduduknya yang tak berdaya,” dalam pernyataan panitia.
Pihak Venice juga mengatakan selalu ada tempat bagi mereka yang menentang rezim Rusia. Rencananya festival film ini mulai digelar pada Agustus dan September mendatang. Sebelumnya panyelenggara Festival Film Cannes juga membuat pernyataan senada.
Rusia mendapat tekanan dari berbagai pihak akibat serangannya ke Ukraina. Selain sanksi ekonomi dari Uni Eropa dan Amerika, Rusia juga menerima boikot dari berbagai bidang. Dalam dunia olahraga misalnya pemilik klub Inggris, Roman Abramovich juga menghadapi tekanan sejak Rusia menyerang Ukraina.
Pria 55 tahun itu akhirnya memutuskan untuk menjual klubnya Chesea. Abramovich telah menolak tuduhan jika dia punya hubungan dengan Putin. Namun bantahan ini, tidak mengurangi kritikan atas Abramovich. Publik Inggris menilai dia tidak pernah memprotes serangan Rusia ke Ukraina.
“Penjualan klub tidak akan dilakukan dengan cepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,” kata Abramovich.
Saat ini kabarnya sudah ada pihak yang berminat membeli Chelsea. Pihak ini merupakan sebuah konsorsium pimpinan miliarder Hansjörg Wyss dan Todd Boehly.