KLIKPOSITIF – Dalam menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh, diet ketat dan perbaikan cepat bukanlah jawabannya. Sebaliknya, memahami peran nutrisi dan thermic effect of food (TEF) dapat membuka jalan menuju penurunan lemak yang efektif dan gaya hidup yang seimbang.
TEF mengacu pada energi yang dikeluarkan tubuh kita untuk memetabolisme makanan yang kita makan, dan dengan memilih kombinasi makanan yang tepat, kita dapat meningkatkan proses ini dan mendorong pembakaran lemak.
Dilansir dari laman healthyshot, berikut enam kombinasi makanan yang membakar lemak dan dapat membantu menurunkan berat badan.
1. Oatmeal dan Kacang
Memulai hari Anda dengan semangkuk oatmeal dengan segenggam kacang seperti almond atau kenari, adalah langkah cerdas bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan.
Ahli kesehatan, Gala menjelaskan bahwa oat kaya akan serat, yang meningkatkan produksi Ghrelin, hormon yang bertanggung jawab mengendalikan rasa lapar dan memberikan rasa kenyang.
Sementara itu, kacang-kacangan mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda (MUFA dan PUFA), yang tidak hanya membuat Anda merasa kenyang lebih lama tetapi juga memberikan nutrisi penting dan kerenyahan yang menyenangkan untuk makanan Anda.
2. Yogurt dan Berries
Yogurt, kenikmatan produk susu yang mengandung protein, menawarkan manfaat ganda dalam perjalanan penurunan berat badan Anda.
Kandungan proteinnya yang tinggi meningkatkan efek termal dari makanan, menyebabkan tubuh Anda membakar lebih banyak kalori selama proses pencernaan.
“Selain itu, yogurt mengandung vitamin D dan kalsium, yang membantu mengatur hormon stres kortisol penghasil lemak, sehingga mendorong penurunan berat badan,” kata ahli tersebut.
Memasangkan yogurt dengan buah kaya antioksidan seperti blueberry, stroberi, atau raspberry dapat mengurangi stres oksidatif, mendukung kesehatan secara keseluruhan dan manajemen berat badan.
3. Selai Kacang dan Apel
Duo dinamis selai kacang dan apel memberikan perpaduan rasa yang menyenangkan dan nutrisi penting yang mendukung penurunan lemak.
Pakar nutrisi menjelaskan bahwa kacang adalah sumber Genistein dan Resveratrol yang bagus, nutrisi yang menangkal aktivitas gen penyimpan lemak.
Selain itu, kombinasi asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam selai kacang mencegah rasa lapar, membantu penurunan berat badan.
Apel, rendah kalori dan tinggi serat, menjadi pendamping yang sempurna untuk selai kacang, meningkatkan nilai gizi keseluruhan dari makanan ringan tersebut.
4. Telur dan Paprika
Telur, pembangkit nutrisi alami, memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme melalui kehadiran Kolin dan protein berkualitas tinggi. Diet tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme hingga 100 kalori setiap hari, berkat efek termal dari makanan.
“Paprika, kaya akan vitamin C dan Capsaicin, menambah rasa pedas pada kombinasinya. Vitamin C membantu memerangi kortisol, hormon yang bertanggung jawab atas lemak perut yang membandel, sementara Capsaicin bertindak sebagai penekan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang,” kata Gala.