Emas Dunia Merosot ke Level Terendah, Terpicu Penguatan Dolar

Harga emas di pasar spot turun 0,93 persen menjadi 1.761,66 dolar AS per ounce

Emas

Emas (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Harga emas dunia merosot anjlok ke level terendahnya sejak April tahun ini. Penurunan ini terjadi karena dolar menguat menjelang laporan ketenagakerjaan Amerika pekan ini.

Dilansir dari CNBC, Rabu (30/6/2021) harga emas di pasar spot turun 0,93 persen menjadi 1.761,66 dolar AS per ounce, setelah menyentuh 1.749,20 dolar AS per ounce. Sementara itu emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 1 persen menjadi 1.763,60 dolar AS per ounce.

Selain apresiasi dolar, beberapa investor kemungkinan mengantisipasi data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan. “Seruan untuk suku bunga ke tren yang lebih tinggi akan jauh lebih keras dari The Fed jika kita mendapatkan angka ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan,” kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Data nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja Amerika, Jumat, diperkirakan menunjukkan kenaikan 690.000 pekerjaan bulan ini, dibandingkan 559.000 pada bulan sebelumnya. Data tersebut dirilis setelah komentar dari Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, yang menyebutkan The Fed membuat “kemajuan substansial lebih lanjut” dalam target inflasi untuk mulai mengurangi pembelian aset.

Logam lainnya, perak anjlok 1,3 persen menjadi 25,75 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 15 April di 25,51 dolar AS per ounce. Platinum melorot 1,8 persen menjadi 1.070,30 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,5 persen menjadi 2.673,72 dolar AS per ounce

Exit mobile version