TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat mengajak aktivis Minang in America, Alya Lawindo (20) yang juga Mahasiswi American University mengunjungi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, sebagai bentuk dukungan UM Sumbar dalam rangka mensukseskan Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023.
Seperti diketahui, Alya Lawindo merupakan remaja diaspora berdarah minang yang lahir, tinggal dan menetap di Washington DC.
Alya sebelumnya sempat viral dengan program mengajar mengaji di Amerika Serikat.
Wakil Rektor III UM Sumbar, Moch Abdi mengatakan, Alya menjadi semacam duta wisata untuk mempromosikan Ranah Minang di Amerika Serikat.
“Kita mendukung program VBWS dengan menghadirkan Alya Lawindo, nantinya Alya akan mempromosikan wisata Ranah Minang di Amerika Serikat,” jelas Abdi, Senin 16 Januari 2023.
Dalam kunjungannya ke Sumbar, sejak 10 Januari 2023, Alya diajak berkeliling ke sejumlah objek wisata seperti di Bukittinggi, Kabupaten 50 Kota, Tanah Datar dan Padang Panjang serta Kabupaten Agam.
Tak hanya itu, UM Sumbar juga memfasilitasi pertemuan dengan sejumlah pejabat seperti Bupati 50 Kota Safaruddin, Wawako Bukittinggi Marfendi, Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul, Bupati Agam Andri Warman, Dinas Pariwisata kabupaten/kota, hingga beberapa asosiasi Pariwisata seperti Himpunan Pramuwisata Indonesia Sumatera Barat.
“Saat pertemuan dengan Wawako Bukittinggi, Alya didapuk jadi duta wisata Bukittinggi untuk Amerika Serikat. Kita harap kedatangan Alya bermanfaat positif bagi perkembangan wisata Sumbar, dan juga Insya Allah pada Minggu 22 Januari 2023 nanti Alya akan mengikuti program Jam Gadang Mengaji bersama anak-anak rumah tahfiz se Kota Bukittinggi,” sambung Abdi.
Sementara, Koordinator Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) UM Sumbar, Isral Naska menyatakan kedatangan Alya merupakan bagian MoU beberapa waktu sebelumnya.
Menurut Isral, selama ini Alya aktif dalam organisasi Indonesian Moslem Assosation In Amerika (IMAAM) dan juga komunitas Rumah Gadang Group USA.
“Selama ini kita aktif komunikasi dengan Alya dan orang tuanya. Ketika Alya mau ikut program pertukaran mahasiswa dengan UGM, kita lobi untuk datang ke UM Sumbar,”kata Isral.
Dia mengatakan kedatangan Alya untuk mempererat kerjasama yang sudah terjalin dengan UM Sumbar.
“Kemudian di acara pertukaran ini kita ajak Alya meninjau lokasi pelaksanaannya di Kampung Sarugo. Di sana dia memberikan testimoni untuk mengajak mahasiswa keturunan Minang untuk datang ke Sumbar,” sambung Isral.
Alya Lawindo datang ke Sumbar sejak 10 Januari 2023 hingga 24 Januari mendatang. Dia adalah diaspora Minang dari orang tua asal Lawang Agam dan Padang Panjang.
Dalam kunjungan kemarin, UM Sumbar membawa Alya ke Istano Baso Pagaruyung dan memfasilitasi pertemuan dengan Disparpora Tanah Datar.
Kadisparpora Tanah Datar, Hendri Agung Indrianto berharap kunjungan Alya ini bisa memberikan dampak positif bagi kunjungan wisatawan ke wilayahnya.
Alya Lawindo
Alya sangat antusias dengan kedatangannya ke Sumbar. Dia mengatakan bakal mempromosikan budaya Minang di Amerika.
“Orang Minang cukup banyak di Amerika. Tentu kita akan mempromosikannya di sana usai kunjungan ini,” ujarnya.
Menurutnya, Sumbar merupakan pasar potensial bagi Amerika khususnya bagi diaspora Minang.
Alya juga mengucapkan terimakasih kepada UM Sumbar yang telah mensupportnya selama di Sumatera Barat
(*)