PADANG, KLIKPOSITIF — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapar bersama Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA).
Rapat Tim PORA tersebut membahas
langkah dan strategi untuk mengawal program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar di bidang pariwisata bertajuk Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023.
Kakanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto mengatakan, pengawalan terkait orang asing selama VBWS oleh Tim Pora merupakan bentuk dukungan dari kepada program Pemprov Sumbar.
Haris mengatakan, Visit Beautiful West
Sumatera 2023 mesti terlaksana dengan baik, karena kunjungan wisatawan tahun 2023 Sumbar diprediksi akan melonjak.
Selain wisatawan lokal, menurutnya Ranah Minang akan dikunjungi banyak orang asing.
“Salah satu upaya hari ini ialah memetakan orang asing yang ada di Sumbar, posisinya dimana, kegiatannya dimana, apa yang dilakukan selama di Sumbar. Apakah sebagai wisatawan, kunjungan, investor, pekerja asing?,” ujar Hariss.
Ia melanjutkan, jika jumlahnya wisatawan terdeteksi dengan baik, maka kesiapan pemantapan VBWS akan lebih baik.
Ia melanjutkan, Tim Pora yang terdiri dari gabungan sejumlah instansi harus bekerja maksimal ke depannya.
Karena kata dia, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) juga sudah membuka beberapa penerbangan langsung ke luar negeri.
“Kita garus mampu melakukan mitigasi resiko di tahun 2023 dan 2024,” kata dia.
Gubernur Sumbar Mahyeldi yang membuka kegiatan rapat Tim PORA mengatakan, koordinasi yang baik perlu dilakukan antar instansi pemerintahan dalam mendukung VBWS 2023, termasuk Kanwil Kemenkumham Sumbar.
Diharapkan, ada jaminan keamanan dan kenyamanan pada semua kegiatan yang dilakukan di Sumbar, baik pariwisata atau kegiatan lainnya.
“Terdeteksinya aktivitas orang asing tentu penting demi keamanan dan kenyamanan kita selaku tuan rumah, begitu juga untuk mereka yang datang ke Sumbar,” kata Mahyeldi.
Belum lagi, lanjutnya, penerbangan luar negeri Padang – Madinah Arab Saudi sudah dibuka, dan pengawasan orang asing sangat diperlukan.
Ia menambahkan, tahun 2023 rencananya Sumbar akan kedatangan perantau Minang Diaspora dari banyak negara, untuk itu perlu perhatian semua pihak termasuk pihak keamanan.
