Dua Warga yang Dilaporkan Hanyut di Lengayang Pessel Ditemukan Meninggal Dunia

Satu korban, ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dan satu lagi ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PESSEL, KLIKPOSITIF- Dua warga Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yang dilaporkan hanyut di Kampung Pasie Laweh Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang ditemukan meninggal dunia, Rabu 15 Januari 2025.

Informasi penemuan dua warga Lakitan bernama Zainuddin (70) dan Ison (50), dilaporkan ditemukan pada waktu berbeda. Satu korban, ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dan satu lagi ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

“Alhamdulillah kedua korban sudah ditemukan hari tadi. Kedua ditemukan dalam kondisi meninggal,” ungkap Ketua Bamus Kambang Utara, Jeki Candra pada wartawan.

Ia menjelaskan, kedua korban ditemukan tiga hari pencarian setelah dilaporkan hanyut, sejak Minggu 12 Januari 2025.

Ia mengatakan, satu orang ditemukan di kawasan Kampung Rangeh berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal, dan satu lagi ditemukan tepi sungai di Kampung Sumbaru Koto Berapak berjarak kurang lebih 4 kilometer dari lokasi awal.

“Lokasi pertama berada sekitar 5 kilometer dari lokasi hanyut, kemudian yang satu lagi di tepi Sungai Sumbaru Koto Berapak berjarak kurang lebih 4 kilometer dari lokasi mereka dinyatakan hanyut,” terangnya.

Sebelumnya, Dua warga dilaporkan hanyut di Kampung Pasir Lawe, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar dilaporkan hanyut, sejak Minggu 12 Januari 2025, sore.

Informasi yang diterima Klikpositif, peristiwa kedua korban dilaporkan hanyut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua korban warga asal Lubuk Begalung, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang.

“Ya, kedua korban bernama Zainudin (74) dan Ison (50). Mereka beralamat di Lubuk Begalung , Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pessel, Defrisiswardi, Senin 13 Januari 2025.

Ia menjelaskan, peristiwa hanyut kedua korban tersebut, diduga terseret arus sungai saat menyeberangi sungai di Kampung Pasia Lawe.

Ia mengatakan, saat kedua korban menyeberangi sungai, memang kondisi debit air sedang dalam keadaan besar diguyur hujan.

“Keduanya diduga hanyut saat menyeberangi sungai. Karena
Saat menyebrang, debit sungai dalam keadaan besar karena curah hujan,” terangnya.

Lanjutnya, hingga berita diturunkan tim gabungan masih melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu, dan berenang bersama warga setempat.

“Siang pukul 12.00 WIB, korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan,” ujarnya.

Exit mobile version