PASBAR, KLIKPOSITIF – Dua mentri dari kabinet Presiden RI Jokowi bakal mengikuti acara penobatan Tuanku Bosa Talu XV secara virtual pada Senin (2/8/2021) mendatang.
Ketua Panitia Penobatan Tuanku Bosa XV, Yondrizal mengatakan agenda penobatan Tuanku Bosa XV, Jhonny telah dimulai sejak Kamis (29/7). Sedangkan acara puncaknya atau proses penobatan akan dilaksanakan pada Senin (2/8) mendatang.
“Ya, agenda penobatan ini akan diikuti secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim,” katanya, Sabtu (31/7).
Kemudian ia juga mengungkapkan, penobatan akan dilaksanakan di Rumah Godang Talu dan bakal dihadiri secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati Pasaman Barat dan Bupati Pasaman.
Selain itu akan hadir Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang, Tuanku Riska Sutan Kerajaan dari Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya selaku Pengurus Harian Limbago Tinggi Adat Minangkabau dan rencanaanya juga hadir anggota DPR RI Nevi Zuairina.
Kemudian para Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) se Kabupaten Pasaman Barat dan Andiko serta Pangulu gadiang balalai datuak yang ada di nagari salingka adat kabuntaran Nagari Talu.
“Kita memberikan apresiasi yang luar biasa kepada dunsanak 24 andiko dan pangulu yang telah membantu panitia pelaksana dalam meringankan perhelatan akbar ini,” ungkapnya.
Sebelumnya pengangkatan Tuanku Bosa XV, Jhonny dilakukan karena mangkatnya Tuanku Bosa XIV, Fadlan Maalif beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada Sabtu (20/2) malam setelah menjalani perawatan di RSUP M Jamil Padang.
“Kemaren telah dilakukan rangkaian kegiatan ziarah ke makam Tuanku Bosa XIV, Fadlan Maaalip. Selain itu juga telah dilakukan ziarah ke makam Puti Tuanku Bosa di Taluak Ambun Nagari Sinuruik,” terang Yondrizal.
Ia juga menjelaskan rangkaian lainnya telah dilaksanakan penyembelihan kerbau sebagai bentuk kebesaran dan kemuliaan adat istiadat di minangkabau.
Serangkaian persiapan lainnya pun telah dipersiapkan panitia mengingat penobatan dimasa pandemi Corona seperti tetap patuh dengan mengikuti protokol kesehatan yakni menyiapkan sarana dan fasilitas untuk mencegah penularan COVID-19.
“Kita telah menyiapkan sarana dan fasilitas berupa tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan pengukur suhu tubuh yakni termogun. Kita juga menekankan seluruh undangan harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan aplikasi zoom meeting dan live streming youtube melalui Diskominfo Pasbar Chanel dan Diskominfo Sumbar guna mencegah kerumunan masyarakat.
“Kita sangat mengapresiasi dukungan seluruh pihak yang turut mensukseskan kegiatan sakral ini, dalam rangka memelihara kelestarian adat dan budaya di minangkabau,” tutup Yondrizal.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.