KLIKPOSITIF – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat gelar rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi terhadap Rancangan Perda APBD Tahun 2024. Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib. Dari pihak Pemerintah Provinsi Sumbar hadir Sekdaprov Hansastri yang didampingi sejumlah Pimpinan OPD.
Irsyad Syafar mengatakan Pandangan Umum. Fraksi merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan APBD. Irsyad Syafar mengatakan, “Catatan dan masukan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi akan menjadi bahan yang seharusnya dipertimbangkan oleh pemerintah daerah dalam penyusunan APBD 2024 yang akan dibahas bersama DPRD Sumbar.”
Ia mengatakan bahwa penyusunan APBD 2024 harus selesai sebelum tanggal 30 November. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah pusat terkait tentang penyusunan APBD tiap tahunnya. “Karena itu kita berharap dalam pembahasan APBD 2024 nanti bisa dilakukan secara efektif dan efisien namun tetap dilakukan dengan optimal untuk memastikan kebutuhan anggaran dan program terpenuhi untuk selama tahun 2024 selain juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat”, ujar Irsyad Syafar.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan dalam penyusunan APBD 2024 salah satunya terkait pendapatan dan DAU. Selain juga program-program yang menjadi target dalam RPJMD. Hal ini dikarenakan tahun 2024 merupakan tahun ketiga kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Mahyeldi dan Audy Joinaldy. Dalam Rapat Paripurna tersebut seluruh Fraksi – Fraksi DPRD Sumbar menyampaikan Pandangan Umum yakni 7 Fraksi.
Secara garis besar ada beberapa poin yang sama disampaikan beberapa Fraksi diantaranya adalah perlunya pengoptimalan upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Hal ini dikarenakan APBD Provinsi Sumatera Barat masih sangat bergantung pada pajak daerah terutama pajak kendaraan. Selain itu sejumlah Fraksi juga meminta pengoptimalan program-program kepemimpinan Mahyeidi dan Audy Joinaldy terutama yang merupakan visi dan misi.