DPRD Pessel Ajak Peran Serta Masyarakar Dorong Kemajuan Pariwisata

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Ketua DPRD Pessel, Ermizen mengajak peran serta masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata di daerah itu menjadi unggul dan berkembang seiring tuntutan zaman.

Ia mengungkapkan, konsep pengembangan pariwisata berbasis potensi perlu lebih dioptimalkan lagi di tahun 2024 ini, agar sektor pariwisata yang menjadi unggulan bisa terus berkembang seiring tuntutan zaman.

Menurutnya, untuk mencapainya, maka keterlibatan dan peran serta masyarakat harus ada. Tentunya sesuai dengan potensi yang dimiliki pada lingkungan tempat tinggal mereka.

“Ini saya sampaikan karena hampir di setiap nagari di daerah ini memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan.

Baik wisata sejarah, wisata bahari, dan wisata alam sesuai dengan julukan Pessel sebagai kabupaten sejuta pesona,” ujarnya, Kamis 15 Februari 2024.

Lanjutnya, hal itu perlu dilakukan karena sektor pariwisata memang diyakininya mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Ia juga mengatakan, saat ini sudah saatnya Pessel memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan. Peningkatkan SDM itu bisa dilakukan melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Karena melalui pelatihan dan sosialisasi ini, peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata akan tercipta di setiap objek wisata yang ada,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Suhendri, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Gunawan, mengatakan, kesan dari wisatawan yang datang ke destinasi wisata, akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan keramahtamahan dari masyarakat lokal.

“Makanya pembangunan kepariwisataan membutuhkan dukungan serta juga keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan. Masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama pemerintah dan kalangan pengusaha swasta untuk bersinergis dalam melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam melakukan pengembangan suatu daerah menjadi objek wisata, perlu dilakukan cara yang tepat agar tidak memberikan dampak negatif bagi lingkungan sosial masyarakat dan daerah wisata itu sendiri.

Dari itu sebelum dilakukan mengembangkan pariwisata di suatu daerah, terlebih dahulu dilakukan analisis situasional oleh para pelaku bisnis pariwisata, masyarakat dan pemerintah.

“Tujuannya tentu untuk menggali potensi wisata yang ada di suatu kawasan atau daerah,” ujarnya.

Exit mobile version