PADANG, KLIKPOSITIF – DPRD Kabupaten Agam Komisi III lakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar guna koordinasi seputar ketenagalistrikan, Rabu (08/12). Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr Novi Irawan, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Agam Aderia, beserta tim Komisi III yang disambut langsung oleh General Manager Toni Wahyu Wibowo dan jajaran Senior Manager.
Berlangsung di Aula PLN UIW Sumbar, PLN UIW Sumbar memaparkan materi seputar kondisi kelistrikan Sumatera Barat kepada tim DPRD Kabupaten Agam. Diantaranya bahwa PLN siap melistriki seluruh unit kerja Sumatera Barat dengan pasokan listrik yang cukup dan andal.
''PLN UIW Sumbar memiliki cadangan daya 125,11 MW atau 16,26% dari total seluruh daya yang dihasilkan pembangkit. Dengan pasokan daya yang cukup besar tersebut dan kondisi jaringan yang andal, kami berkomitmen memberikan layanan terbaik,'' ungkap Dicky Hiwardi, Senior Manager Perencanaan.
Kabupaten Agam sendiri, merupakan penghasil energi dari beberapa pembangkit EBT yang berada di daerah sekitarnya. ''Agam termasuk penghasil energi bersih atau baru terbarukan. Sumbangan PPJ dari daerah ini juga masih dapat dikembangkan untuk menjadi penerangan jalan,'' lanjut Dicky.
Mengenai produk dan layanan kelistrikan, PLN UIW Sumbar menginformasikan tentang aplikasi PLN Mobile dan Program “Nyaman Kompor Induksi” yaitu Program Bundling Diskon Tambah Daya setelah pembelian kompor induksi di SJS Plaza, marketplace rekanan PLN UIW Sumbar .
Sementara itu Novi Irawan dan Aderia dalam kunjungan tersebut menyampaikan beberapa kejadian dan pertanyaan yang berkembang pada masyarakat. Seperti pendistribusian listrik gratis, permohonan penambahan tiang pada daerah yang belum berlistrik, hingga informasi-informasi lain yang belum sampai kepada masyarakat.
Disebutkan Aderia, belum sampainya informasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Agam, khususnya masyarakat desa hingga pelosok desa, menjadi alasam DPRD Kabupaten Agam untuk siap menjadi mitra PLN untuk mensosialisasikan seputar informasi kelistrikan.
''Dengan membantu meneruskan informasi, kami melindungi masyarakat kami dari informasi berkembang yang salah dan merugikan. Maka dari itu kami Komisi III Agam siap memfasilitasi PLN untuk program-program sosialisasi agar informasi tentang kelistrikan sampai ke lebih banyak masyarakat,'' ungkap Aderia.
GM PLN Sumbar menyambut positif ajakan DPRD Agam tersebut. ''Terima kasih banyak. Ini kabar baik untuk kita. Dengan senang hati kita akan libatkan DPRD Agam dalam menginformasikan produk dan layanan PLN,'' ungkap Toni.
Mengenai informasi-informasi produk dan layanan PLN, sebut Toni, saat ini sudah sangat mudah dipelajari dan diakses melalui PLN Mobile. ''Di PLN Mobile kita bisa lihat harga Biaya Penyambungan Pasang Baru atau biaya Tambah Daya hanya dengan menginput id pelanggan pelanggan. Jika ada masalah instalasi, gunakan fitur ListriQ, Jika ingin bertanya, disana bisa live chat tanpa biaya dan tanpa jeda,'' jelasnya.
Toni menambahkan, jaringan andal adalah kewajiban PLN terhadap masyarakat, sementara transparansi adalah komitmen kualitas insan PLN. Selanjutnya kemudahan layanan melalui PLN Mobile adalah upaya PLN untuk menggunakan teknologi untuk memberi kemudahan kepada pelanggan.
''Harapan kami jika masyarakat Agam atau masyarakat Sumbar pada umumnya berurusan dengan PLN, mereka mendapatkan dua nilai penting; transparan dan mudah,'' tutup Toni.