KLIKPOSITIF – Sebagai upaya hilirisasi hasil riset dosen di perguruan tinggi agar dirasakan manfaatnya di masyarakat salah satunya adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini pula yang menjadi motivasi dari Romi Mardela, M.Pd., salah seorang dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang yang telah menghasilkan alat digital untuk mengukur koordinasi dan kelincahan kaki, KTK Jumping Sideway Versi Digital melalui penelitian.
Kemudian alat tersebut, ia sebarkan kepada para guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan Olahraga di Kota Padang melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Tugas sebagai dosen adalah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, actionnya adalah apa yang kita hasilkan di kampus harus berdampak kepada masyarakat,” ujar Romi Mardela yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK, UNP.
Menurut Romi, hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat akan lebih besar pengaruhnya daripada hanya sekedar terbit di jurnal yang dibaca dan dirujuk oleh kelompok tertentu saja. Sementara pengabdian yang dilaksanakan oleh Romi tersebut, diikuti oleh para guru olahraga yang merupakan tenaga keolahragaan yang langsung berhubungan dengan masyarakat terutama siswa.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Romi Mardela dengan Skim Program Pengembangan Produk Unggulan Perguruan Tinggi (P3UPT) dengan judul Inisiasi Pemasalan Produk KTK Jumping Sideway Digital Version.
Kegiatan ini merupakan lanjutan di tahun ke dua, di mana pada tahun pertama lebih fokus kepada pembentukan kelompok usaha serta perubahan design alat dari prototype menjadi design yang lebih diterima pasar.
“Hasil penelitian di kampus itu berupa prototype yang jika langsung diproduksi massal akan sulit diterima masyarakat. Oleh karena itu hasil dari uji serta rekomendasi kelompok usaha, alat tersebut dibuat agar lebih sederhana dan mudah dirakit oleh masyarakat awam,” ujar Romi.
Pada tahun pertama, kelompok usaha juga telah menyebarkan informasi sebagai upaya pemasaran kepada mitra guru.
Selanjutnya, kegiatan pada tahun ke dua yang mulai berjalan sejak bulan Mei 2022, alat yang sebelumnya masih berupa prototype sudah mulai diubah-suaikan berdasarkan permintaan pasar (pengguna). Setelah alat tersebut direvisi, kemudian anggota kelompok usaha tersebut juga diberikan pemahaman serta pengetahuan terkait dengan komponen dasar peralatan dan pemograman.
Hal ini bertujuan supaya para anggota mengetahui informasi dasar produk. Sehingga pada saat memasarkan produk menjadi lebih luwes dan dapat mejelaskan lebih rinci terkait tujuan, kegunaan, komponen serta program dari alat tersebut. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap secara luring dan daring.
Alat tersebut saat ini sedang dalam tahapan produksi sesuai dengan permintaan para pelanggan yang sudah mendaftar sebelumnya sebanyak 5 alat.
“Sesuai perencanaan dalam kegiatan hibah P3UPT tersebut, alat KTK Jumping Sideway akan dibantu pembiayaannya melalui hibah, berupa pembelian komponen dan jasa produksi sebagai stimulus dalam upaya pemasaran ke depannya,” ujar Romi yang menyampaikan bahwa alat tersebut nantinya akan dipasarkan oleh kelompok usaha, dan hasil penjualannya akan digunakan sebagai modal pembuatan alat selanjutnya.
