KLIKPOSITIF – Dosen dan pustakawan dari Universiti Malaya Kuala Lumpur mengadakan workshop singkat tentang konservasi naskah di kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (BPA Sumbar), Rabu, 25 Mei 2015.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Ab Razak Ab Karim dan Haslan Tamjehi memberi pelatihan tentang pentingnya konservasi naskah untuk pegawai BPA Sumbar, setelah dilakukannya kegiatan konservasi naskah-naskah di Surau Calau Sijunjung.
Ab Razak Ab Karim mengatakan, dengan banyaknya naskah-naskah yang tersebar di Sumatera Barat dengan kondisi yang memprihatinkan, maka sangat diperlukan banyak orang yang mampu melakukan konservasi naskah. Jika naskah-naskah yang ada terus dibiarkan, ia melanjutkan, maka ke depan semua rekaman perjalanan bangsa akan musnah begitu saja.
“Pelatihan singkat ini diharapkan akan memberi kompetensi tambahan berkenaan konservasi naskah di kalangan pegawai di Bidang Deposit dan Pelestarian Bahan Pustaka,” ujar Kepala BPA Sumbar Alwis, Rabu.
Alwis mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan masalah konservasi naskah-naskah kuno sebagai program unggulan. “Tidak ada alasan untuk tidak melakukan penyelamatan naskah-naskah Minangkabau,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seratusan naskah koleksi Surau Calau Sijunjung telah dikonservasi mulai, Jum’at, 20 Mei 2016 berkat kerjasama antara Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung dengan BPA Sumbar dan Minangkabau Corner Universitas Andalas serta Universiti Malaya Kuala Lumpur.
[Satria Putra]
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.