Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Nyalakan Home Charging Pertama di Payakumbuh

Home Charging Service adalah program pemasangan baru untuk alat charging kendaraan listrik di rumah-rumah

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – PLN terus berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan mempersiapkan fasilitas charging kendaraan listrik, baik untuk penggunaan umum maupun pribadi.

Terbaru, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh nyalakan Home Charging pertama di Kota Payakumbuh. PLN melakukan penyalaan pasang baru pertama bagi salah satu pemilik mobil listrik domisili Payakumbuh, Sepdi Tito Eka Putra, melalui program layanan “Home Charging Service”.

Home Charging Service adalah program pemasangan baru untuk alat charging kendaraan listrik di rumah-rumah. PLN bekerjasama dengan beberapa dealer kendaraan listrik, dimana setiap pembelian kendaraan listrik akan mendapatkan layanan program ini secara gratis.

Layanan home charging tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disiapkan PLN. Dengan EVDS, Pelanggan bisa mengatur waktu pengisian daya hingga melihat histori pengisian daya kendaraan listrik. Pelanggan yang menggunakan layanan Home Charging Service ini juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30% pada pukul 22.00-05.00 WIB dari pemakaian home chargingnya.

Berlokasi di Payonibung, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, penyalaan Home Charging perdana Kota Payakumbuh di kediaman Sepdi dihadiri langsung oleh manajemen PLN UP3 Payakumbuh. Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh B. Octavianto menyampaikan, penyalaan layanan Home Charging Service ini harapannya mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Dengan adanya penyalaan pasang baru Home Charging Service pertama ini, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaannya. PLN siap fasilitasi media charging untuk kemudahaan penggunaan kendaraan listrik,” tegas Teguh.

Sementara itu, pemilik mobil listrik Tito menyampaikan apresiasinya atas layanan cepat dari PLN dalam pemasangan kWh meter dan charging program Home Charging Service. Tito mengaku terbantu karena dapat langsung mengisi daya kendaraan listriknya saat tiba di rumah dari tempat usahanya di Padang Panjang setiap hari.

“Mobil listrik ini saya gunakan untuk operasional perusahaan. Terima kasih atas dukungan PLN yang telah menyelesaikan pemasangan dengan cepat. Tidak sampai 24 jam sejak permohonan, saya bisa langsung menggunakan home charging,” ungkap Tito.

Lebih lanjut, Tito membagikan pengalamannya dalam menggunakan kendaraan listrik. Dengan perjalanan 96 km Payakumbuh ke Padang Panjang dan kembali lagi, Tito hanya menghabiskan 10 kWh listrik dengan biaya pengisian baterai sekitar Rp19.500. Sementara saat menggunakan mobil berbahan bakar minyak (BBM), Tito biasa mengeluarkan biaya sebesar Rp80.000 per hari.

“Selain hemat, pengisian daya juga mudah, bisa dilakukan di berbagai lokasi melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau di rumah melalui home charging. Menggunakan kendaraan listrik adalah pengalaman berkendara yang tidak pernah saya sesali,” tambah Tito kemudian.

Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh mengatakan, PLN terus berupaya menghadirkan solusi kelistrikan yang inovatif untuk mendukung transisi energi melalui penggunaan kendaraan listrik. ‘’PLN siap memberikan layanan terbaik, termasuk Home Charging Service guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pengisian daya di rumah dengan aman dan nyaman,’’ tutupnya.*

Exit mobile version