Dolar Kembali Perkasa, Picu Merosotnya Harga Emas Dunia

Harga emas melorot 2,1 persen menjadi 1.756,70 dolar AS per ounce

Emas

Emas (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Kembali menguatnya dolar AS, memicu harga emas dunia kembali anjlok. Dilansir dari CNBC, Jumat (17/9/2021) harga emas di pasar spot anjlok 2,1 persen menjadi 1.755,75 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level terendah lebih dari satu bulan di 1.744,30 dolar AS per ounce.

Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup melorot 2,1 persen menjadi 1.756,70 dolar AS per ounce. Sementara itu harga perak merosot lebih dari 5 persen karena hal yang sama, kedua logam tersebut terperangkap dalam slipstream emas, perak terakhir jatuh 4,3 persen menjadi 22,79 dolar AS per ounce.

Memukul daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, dolar melonjak setelah data menunjukkan peningkatan tak terduga dalam penjualan ritel Amerika pada Agustus. “Emas mendapat pukulan cukup besar,” dengan kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury, serta data yang lebih kuat,” kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Kecuali ada beberapa peristiwa geopolitik atau kejutan The Fed, lintasan emas tidak mungkin berubah menjelang pertemuan FOMC , papar Haberkorn menambahkan. Emas juga menemukan sedikit jeda dari kelesuan pasar tenaga kerja, dengan klaim awal pengangguran tercatat sedikit lebih tinggi dari ekspektasi, minggu lalu.

“Angka penjualan ritel yang kuat menunjukkan sentimen konsumen mulai kembali, indikator yang baik bagi The Fed untuk membawa ekspektasi pada kenaikan suku bunga berikutnya,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Exit mobile version