KLIKPOSITIF – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para pelaku ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Mentawai gelar pelatihan dan bimbingan teknis ekonomi kreatif.
Kegiatan ini bertemakan optimalisasi potensi, kelembagaan, branding dan promosi ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Rangkaian kegiatan dibuka oleh Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjungak, Plt Kepala Dinas Parpora Laurensius Saruruk.
Selanjutnya ada Kepala Dinas Perindagkop Arsenius, Sekretaris Dinas Kominfo Roger, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparpora Shermalina Maria beserta jajaran disparpora serta narasumber.
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Sektor kepariwisataan merupakan salah satu pilar yang mendukung progress pembangunan di Mentawai.
Maka perlu dikembangkan dengan serius dan konsisten oleh berbagai pihak karena berbicara kemajuan pariwisata tidak hanya satu OPD saja yang berperan.
Tetapi setiap OPD di lingkungan Kabupaten Mentawai perlu saling koordinasi dan berperan aktif seperti, terkait akses jalan, akses internet, kebersihan lingkungan, kebudayaan dan lain-lain.
Setiap kawasan desa wisata perlu dikembangkan yakni, melalui berbagai event yang dapat mewujudkan/menunjang peningkatan ekonomi kreatif/UMKM bagi masyarakat lokal yang berusaha disektor kepariwisataan.
Pelatihan ini tentunya tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, terutama Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif (KEMENPAREKRAF) Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat (Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat.
Kemudian sektor Usaha Kepariwisataan, BUMN/BUMD dan secara khusus masyarakat Mentawai.
“Dengan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, saya yakin dan percaya kemajuan pembangunan dari sektor kepariwisataan Mentawai terus bergerak maju menuju perubahan yang lebih baik,” ujar Fernando.
Tujuan Kegiatan
Sementara itu Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai Shermalina Maria selaku bidang penyelenggara kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku ekonomi kreatif.
Yakni agar dapat lebih mengenali potensi yang ada di sekitar mereka, yang kemudian dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk inovasi
Sehingga menambah varian produk ekonomi kreatif di Kepulauan Mentawai.
“Melalui kegiatan ini kita berharap, ke depan bagaimana para pelaku ekonomi kreatif dapat berhimpun dalam sebuah wadah atau lembaga yang dapat memayungi keberadaan para pelaku ekonomi kreatif, sehingga melalui pelatihan ini para peserta dapat memahami peran dan fungsi lembaga atau wadah bersama tersebut dalam usaha untuk pengembangan produksi, branding dan pemasaran berbagai produk ekonomi kreatif di kepulauan mentawai,” tutup Lina.
Sementara itu Mochammad Abdi seorang akademisi dan praktisi pariwisata Sumatera Barat yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini mengungkapkan, bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman kepada peserta baik secara konseptual maupun praktek teknis hal hal yang menyangkut dengan pengenalan dan identifikasi potensi yang ada di sekitar mereka.
Harapannya, peserta dapat memanfaatkan segala potensi tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan produk ekonomi kreatif yang saat ini sedang mereka produksi.
Kemudian pemahaman tentang keorganisasi, motivasi dan kewirausahaan serta strategi branding dan promosi produk ekonomi krearif mentawai.
Tidak hanya sampai pada pelaksanaan kegiatan ini, pasca kegiatan peserta juga kita dampingi melalui group whatsapp sebagai bentuk tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan tiga hari,” pungkas abdi yang juga Ketua Pusat Pengembangan Desa Wisata Kreatif Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis ini diikuti oleh peserta dari pelaku usaha ekonomi krearif.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 28-30 Oktober 2024 bertempat di Hotel Torania, Tuapejat, Sipora, Mentawai.