PADANG, KLIKPOSITIF — Pergelaran seni budaya di Kota Padang, Randai Tuah Sakato desa Talago Gunung Kota Sawahlunto tampil memukau, Kamis (4/5/2023).
Pergelaran seni tersebut digelar di Gedung Dinas Kebudayaan Sumbar, dalam Tema “Diskusi Seni Budaya”.
Dalam pergelaran Diskusi Seni ini, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, menghadirkan Group Randai Tuah Sakato.
Randai Tuah Sakato dimulai dengan iring-iringan musik tradisional Talempong yang membuat para pengunjung terpukau.
Dalam pergelaran seni tersebut Group Randai Tuah Sakato Kota Sawahlunto membawakan cerita Siti Dahlia.
Cerita ini berasal dari Kabupaten Tanah Datar yang menceritakan cinta segitiga antara Siti Dahlia, Nasarullah dan Sutan Kalampuan.
Cerita ini dibawakan randai tuah sakato dengan 4 orang pemeran, dan cerita juga diiringi musik saluang, suara galembong dan juga Silek (Silat) yang membuat para tamu yang hadir terharu mendengar cerita tersebut.
Pasalnya, Siti Dahlia dalam cerita itu tetap berpegang teguh dengan pendirian tetap memilih Nasarullah yang selalu dihalangi oleh Sutan Kalampauan yang juga mencintainya.
Dalam pergelaran seni ini Dinas Kebudayaan Sumbar juga mengundang Sekolah Min 3 Kota Padang, yang diikut sertakan oleh ratusan pelajar SD guna memperkenalkan kesenian budaya adat minangkabau kepada anak-anak.
Kepada Dinas Kebudayan Propinsi Sumatera Barat Syaifullah, S.Pd, MM mengatakan acara pergelaran kesenian kali ini kita sengaja mengundang duan Group Randai dari Sawahlunto dan Tanah Datar.
“Kita bekerja sama dengan pihak-pihak sekolah dan sengaja mengundang murid SD guna memperkenalkan seni tradisi minangkabau,”ujar Syaifullah kepada harianhaluan.com.
“Kita juga berharap mereka bisa mewarisi berbagai macam kesenian adat minangkabau, dan juga orang tua dan guru-guru mari kita bawa anak-anak kita untuk memperkenalkan seni-seni budaya minangkabau,” pungkasnya.