AGAM,KLIKPOSITIF – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam gelar pelatihan peningkatan kapasitas pemberitaan dan peliputan kegiatan Pemkab Agam.
Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Agam dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Barat dengan narasumber reporter TVRI Nola Ernafia SS MM.
Pelatihan dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam yang diikuti oleh seluruh staf pemberitaan Diskominfo Agam dan Dinas Pariwisata di Padang Baru Lubuk Basung yang berlangsung dari jam 8.00 hingga 13.30 WIB Selasa, (12/9).
Dalam pelatihan ini dibahas tentang tata cara menggarap sebuah kegiatan menjadi layak dan menarik untuk ditonton seperti pengambilan gambar, durasi penampilan gambar, posisi kamera pengambilan gambar serta pembuatan narasi berita yang diikuti oleh seluruh peserta dengan antusias.
Keantusiasan itu terlihat dengan terjadinya dialog interaktif tentang pengelolaan pemberitaan antara peserta yang ditanggapi oleh narasumber dengan lugas serta juga diiringi dengan simulasi tatacara pengambilan gambar, durasi penampilan gambar, posisi kamera pengambilan gambar serta pembuatan narasi berita.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Agam Rahmad Lasmono AP S Sos MAP mengatakan di kantornya padang Baru Lubuk Basung bahwa pelatihan ini diadakan guna memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi tim liputan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di kabupaten agam.
“Kita sengaja mendatangkan praktisi pemberitaan dari TVRI dalam memberikan pelatihan kepada staf kita yang terlibat langsung dalam pemberitaan Kegiatan Pemda, dan pelatihan ini kita lakukan 1 hari yaitu Selasa 12 September 2023″ Kata Rahmad.
Disamping itu Kabid IKP Antono S Pd MPd yang didampingi oleh Kabid Teknology Informasi Dan Komunikasi Jhoni Indra S Kom M Kom menambahkan bahwa pelatihan ini telah lama ditunggu- tunggu oleh tim pemberitaan dan baru saat ini bisa terlaksana katanya
” Kita berterima kasih kepada TVRI yang telah bersedia berbagi ilmu tentang tata cara pemberitaan yang menarik dan sesuai dengan kaedah- kaedah jurnalistik kepada Diskominfo”tambah Antono.
“Hasil pelatihan ini moga- moga dapat meningkatkan kualitas pemberitaan kita kedepan”tutupnya.
(*)