KLIKPOSITIF – Majalah Infobank menggelar Infobank Top 100 CEO & The Next Leaders Forum 2022, pada Rabu, 23 November 2022.
Kegiatan forum nasional dan penganugerahan yang merupakan hasil kolaborasi antara Infobank Media Group bersama Ikatan Bankir Indonesia (IBI) ini mengangkat tajuk menarik The Secrets of Effective Leadership in a Crisis.
Acara ini terdiri dari serangkaian agenda, diantaranya Economic Outlook 2023, Leadership Sharing, pemberian anugerah Bankers of the Year 2022, CEO of the Year 2022, dan acara puncak pengakuan jajaran Top 100 CEO & The Next 200 Leaders 2022 versi Infobank.
Infobank Top 100 CEO 2022 adalah 100 pemimpin perusahaan terpilih dari lima sektor industri, yakni perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN.
Adapun sejumlah kriteria yang menentukan para CEO masuk dalam jajaran Top 100 CEO 2022 versi Infobank ini, yaitu kinerja perusahaan yang dipimpin berdasarkan hasil rating sektoral dan
predikat kinerja “sangat bagus” versi Infobank tahun 2022.
Kemudian size dari perusahaan yang dipimpin CEO tersebut. Faktor pencapaian dan prestasi tertentu dari CEO terpilih juga turut menentukan gelar ini. Kriteria lainnya adalah pengalaman, ketokohan, dan kontribusi CEO terpilih bagi industrinya.
Dan yang terakhir tentunya pertimbangan Dewan Redaksi Infobank yang turut menjadi penentu. Figur-figur CEO terpilih ini diklasifikasikan kembali hingga menghasilkan 19 CEO terbaik yang terdiri dari 10 CEO of the Year 2022 dari lima kelompok usaha tadi, dan 9 Bankers of the Year 2022 khusus untuk kelompok Bankir.
Selain deretan CEO tersebut, tahun 2022 ini Infobank juga menyajikan laporan khusus kumpulan leader yang saat ini bertugas sebagai Direksi di perusahaanya masing-masing dan juga Senior Executive Vice President (SEVP) di bank milik negara.
Kelompok perusahaan yang dilibatkan dalam laporan ini adalah perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN.
Sama halnya dengan Top 100 CEO, laporan The Next Top 200 Leaders inipun juga didasari oleh beberapa kriteria. Kriteria pertama yang paling mendasar yakni berusia di bawah 50 tahun sebagai tanda sektor keuangan dan BUMN Indonesia memiliki benih-benih pemimpin muda.
Leader-leader terpilih ini juga merupakan Direksi dan SEVP aktif di perusahaannya masing masing. Selain itu, leader-leader pilihan Infobank ini adalah yang terbaik karena telah dinilai berkontribusi bagi perusahaan dalam berkinerja baik sesuai rating Infobank, berpengalaman, berprestasi, dan tentunya juga merupakan hasil pertimbangan Dewan Redaksi Infobank.
Ketua Dewan Redaksi Infobank, Eko B. Supriyanto turut menyampaikan pendapat
dalam kata sambutannya pada forum kali.
“Sektor keuangan perlu waspada dalam menyikapi gejolak perekonomian yang terjadi saat ini. Normalisasi kebijakan bank-bank sentral dunia dan berbagai stimulus moneter termasuk peningkatan suku bunga telah memaksa industri
melakukan pengetatan likuiditas,” ujarnya.
BUMN, imbuhnya, juga perlu mengatur langkah jitu agar tetap dapat menjalankan perannya sebagai lokomotif ekonomi nasional. Di samping seluruh tantangan ini, sosok-sosok pemimpin handal, inovatif, berdedikasi, dan berdaya juang tinggi adalah faktor penting lain yang menjadi pilar penopang ketahanan usaha dalam menghadapi masa yang diwarnai ketidakpastian saat ini.
Channel Youtube resmi, InfobankTV. Infobank Top 100 CEO & The Next Leaders Forum 2022 dibuka dengan Keynote Speech Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait.
Arah Kebijakan Lembaga Jasa Keuangan pada tahun 2023 mendatang. Selanjutnya Raden
Pardede, Ekonom Senior Indonesia turut memberikan ulasan perekonomian tahun 2023 yang menantang karena Indonesia tengah dibayangi ancaman resesi perekonomian akibat dampak krisis global yang saat ini sedang melanda dunia.
Untuk mengedepankan pentingnya faktor kepemimpinan bagi keberlanjutan usaha, acara yang dihadiri oleh 200 CEO & Leader di sektor keuangan dan BUMN Indonesia ini turut menyuguhkan Leadership Sharing yang dibawakan oleh Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, seorang Bankir Senior yang pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan RI.
Saat ini pun beliau masih aktif dalam manajemen puncak dan struktur pengawasan di sektor perbankan Indonesia. Dalam kegiatan ini, Agus D.W. Martowardojo turut dianugerahi gelar khusus sebagai Indonesian Banking Leader in Creating
More Leaders. Turut menyandang gelar khusus bersamanya, yakni Mu’min Ali Gunawan yang dinobatkan sebagai Inspirational Legendary Banker.
Para CEO yang ditampilkan adalah pemimpin-pemimpin perusahaan dari 5 sektor industri kisaran lebih dari 500 perusahaan yaituperbankan, asuransi jiwa, asuransi umum,
multifinance dan BUMN.
Dewan redaksi Infobank memutuskan untuk hanya menampilkan TOP 100 CEO berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Infobank yaitu dari kinerja perusahaan yang dipimpin dan hasil rating Tahun 2022 yang diutamakan mendapat predikat sangat bagus, size dari perusahaan yang dipimpin oleh CEO, misalnya pada Bank berdasarkan aset sedangkan untuk asuransi dan multifinance berdasarkan size premi dan pembiayaan.
Selain itu kriterianya juga berdasarkan prestasi yang dicapai oleh CEO dalam menciptakan nilai-nilai atau values, keberhasilan dalam melakukan transformasi, keberhasilan pada turnaround, keberhasilan dalam mengatasi krisis, pengalaman, ketokohan dan kontribusi dari figur para CEO tersebut terhadap perusahaannya.
Kriteria-kriteria tersebut tidak mutlak harus dimiliki seluruhnya oleh masing masing CEO, tapi juga berdasarkan pertimbangan tertentu dari Dewan Redaksi Infobank. Jadi TOP 100 CEO 2022 versi Infobank adalah forum atau kumpulan CEO pilihan Infobank.
Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad adalah salah satu yang masuk dalam TOP 100 CEO Infobank Award 2022. Dedikasinya terhadap Bank Nagari tak perlu diragukan.
Karier pria kelahiran Padang Sumatera Barat pada Tahun 1963 ini, di Bank milik Pemerintah Daerah Sumatera Barat ini sudah berjalan lebih dari 3 dekade. Sebagai Direktur Utama Bank Nagari telah menorehkan kinerja positif hingga Oktober 2022.
Dengan laba berjalan posisi Oktober 2022 sebesar 396,54 milyar atau tumbuh sebesar 12,14% secara tahunan. Laba di topang oleh naiknya pendapatan bunga sebesar 4,63% menjadi Rp2,15 triliun dengan beban bunga menurun sebesar 14,03% menjadi Rp 612 milyar. Saat ini Bank Nagari terus mengembangkan infrastruktur digital terkait operasional, produk dan distribusi.