Direktorat Perbenihan Kementan Kenalkan Konsep Pertanian Zero Waste di Ajang Penas Tani di Padang

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PADANG, KLIKPOSITIF — Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perbenihan kenalkan penerapan Zero Waste di Ajang Penas Tani XVI yang digelar di Padang, 10 – 15 Juni 2023.

Diketahui, Kementan mendorong penerapan model pertanian pangan terpadu zero waste guna mengatasi dampak musim kekeringan.

Pengawas Benih Direktorat Perbenihan Kementan Angga mengatakan, model pertanian terpadu ini merupakan solusi permanen agar tetap melakukan kegiatan budidaya di musim kekeringan atau kemarau panjang. Dengan demikian, musim kemarau tidak menghalangi petani untuk memproduksi pangan.

Model pertanian terpadu zero waste sangat menguntungkan karena low input dan pangan yang dihasilkan adalah organik.

Menurutnya, model pertanian terpadu zero waste di Sukorharjo ini dikembangkan oleh Heri Sunarto, salah seorang petani milenial.

“Kita ingin memperkenalkan ini di Ajang Penas Tani di Padang. model pertanian ini,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).

Angga menambahkan, menilai dampak musim kemarau saat ini tidak ada. Konsep pertanian terpadu zero waste ini dengan mengintegrasikan ternak ayam, sapi, ikan lele, sayuran, brambang, padi pandanwangi.

Pola pertanian terpadu zero waste terdiri dari ikan lele, ayam, mina padi, sayur hidroponik dan aqua ponik bawang merah.

 

 

 

 

Berdasarkan keterangan petani yang telah menerapkan Zero Waste, Muhammad Suaib dari Palopo, Sulawesi Selatan mengatakan, ia pertama kali mengetahui Zero Waste dari menonton YouTube.

Penasaran, ia langsung membuatnya sendiri, karena tidak puas Suaib bertolak ke Blitar untuk belajar langsung.

“Alhamdulillah, hasil padi 50 persen untuk biaya kimianya itu berkurang. Itu pengalaman saya mengaplikasikan Zero Waste,” katanya.

 

Exit mobile version