Dipecat Arema & RANS, Begini Perjalanan Eduardo Almeida di Liga 1 Sebelum Kembali ke Semen Padang FC

Eduardo ditunjuk manajemen gantikan Hendri Susilo

CEO Semen Padang FC Win Bernadino bersama pelatih baru Eduardo Almeida

CEO Semen Padang FC Win Bernadino bersama pelatih baru Eduardo Almeida

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Manajemen Semen Padang FC resmi menunjuk Eduardo Almeida sebagai pelatih baru yang menukangi tim usai ditinggal Hendri Susilo.

CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, perekrutan kembali pelatih asal Portugal itu dilakukan atas berbagai pertimbangan.

Salah satunya atmosfer Liga 1. Win menyebut, pihaknya membutuhkan pelatih yang memahami kompetisi tertinggi di Indonesia itu. Sehingga tim tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

“Intinya kenapa kita memilih coach EA karena beberapa pertimbangan. Pertama, Eduardo memiliki pengalaman di Liga 1 yang belum lama ini, sehingga tidak butuh waktu lama untuk adaptasi dengan Liga 1,” katanya.

Di sisi lain, Win menjelaskan, Eduardo sudah memiliki hubungan emosional dengan Semen Padang FC, yang pernah dilatihnya pada musim 2019 lalu.

“Ia telah mengenal karakter SPFC dan yang terakhir Eduardo sudah mengenal Kota Padang dan coach EA memiliki ikatan emosional tersendiri dengan SPFC,” lanjutnya.

Eduardo Almeida sendiri pernah menukangi Semen Padang FC pada tahun 2019 lalu. Ia bergabung pada 12 September dan resmi hengkang pada 31 Desember 2020.

Setelah dari Semen Padang FC, ia menukangi klub asal Liga Oman, Sohar SC. Bersama Sohar SC, ia bekerja hanya sebulan, dari April hingga Mei 2021.

Kemudian ia kembali ke Indonesia dengan membela Arema FC pada 3 Mei 2021. Selama menukangi Arema, ia berhasil menjuarai Piala Presiden pada tahun 2022.

Namun hasil buruk yang ia catatkan selama kompetisi, membuat manajemen Arema harus mengambil keputusan pahit dengan memecatnya pada 5 September 2022.

Sempat istirahat beberapa saat, Eduardo pun dipercaya oleh Raffi Ahmad untuk menukangi RANS FC pada 15 Mei 2023.

Penampilan bersama RANS FC merupakan kesempatan ketiganya untuk mengarungi padatnya kompetisi Liga 1 di musim 2022/2023.

Hanya bertahan semusim, dirinya kemudian pun dipecat oleh manajemen RANS FC kendati peforma tim di bawah asuhannya sempat mendapat pujian.

Hal itu disebabkan lantaran RANS FC nir kemenangan dari tiga laga yang ia lakoni. Dua kali kalah dan sekali imbang.

Dengan semua catatan buruk tersebut, Eduardo kini kembali mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki karirnya di Liga 1 bersama Semen Padang FC.

“Kita tentunya berharap Eduardo mampu membawa perbaikan dan perubahan untuk tim.”

“Semoga kita bisa meraih hasil positif dengan racikan EA nanti. Mohon dukungannya seluruh pecinta SPFC,” pungkas Win Bernadino.(*)

Exit mobile version