Dinkes Bukittinggi Sebut Jumlah Kasus HIV/AIDS 15 Tahun Terakhir

Hayati Motor Padang

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi mencatat terjadinya peningkatan kasus HIV/AIDS dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, tahun lalu kota wisata itu menjadi daerah kedua tertinggi di Sumbar.

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan situasi ini jelas mengkhawatirkan.

“Jika didata sejak 2018, jumlah perkembangan kasus ini cenderung menurun. Tapi tahun lalu kembali meningkat,” sebutnya, dikutip dari Instagram Pemko Bukittinggi, Kamis 11 Mei 2023.

2018 silam terhadap 75 kasus HIV dan 45 AIDS, kemudian jumlah ini turun jadi 62 kasus HIV dan 41 kasus AIDS di 2017.

Pada tahun 2020, tercatat sebanyak 34 kasus HIV dan 19 AIDS. Jumlah ini mengecil menjadi 27 kasus HIV dan 16 AIDS di 2021.

“Namun di 2022, melonjak jadi 63 kasus HIV dan 36 kasus AIDS. Hingga Maret 2023 lalu, terdapat 16 kasus HIV dan 6 AIDS. Jadi total sejak 2008 menjadi 278 HIV dan 163 AIDS,” kata dia.

Jika dihitung dari 2008 atau 15 tahun terakhir, jumlah kasus kumulatif HIV dan AIDS mencapai 1.065 dan menjadikan Bukittinggi tertinggi kedua di Sumbar.

Persentase tertinggi yang mengalami kasus ini berada pada kelompok umur 25-49 sebanyak 73,2 persen dan faktor resiko tertinggi akibat hubungan sex lelaki sesama lelaki.

(*)

Exit mobile version