Dinilai Tidak Mampu, Bupati Pessel Mutasi Direktur RSUD Painan

Rusma Yul Anwar memutasi direktur RSUD M. Zein Painan kerana pejabat yang lama dinilai tidak mampu mengendali pelayanan rumah sakit dengan baik.

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat pelantikan eselon II, III dan IV

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat pelantikan eselon II, III dan IV (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar memutasi direktur RSUD M. Zein Painan kerana pejabat yang lama dinilai tidak mampu mengendali pelayanan rumah sakit dengan baik.

Menurut, Rusma Yul Anwar, akibat persoalan membuat citra RSUD M. Zein Painan sebagai milik daerah menjadi buruk di tengah masyarakat. Sehingga, pejabatnya diganti dengan sosok yang baru.

“Kita semua sudah tahu, sepertinya ada persoalan. Persoalan itu selama ini telah merugikan citra RSUD M. Zein Painan itu sendiri,” ungkap Rusma Yul Anwar usai pelantikan eselon II, III dan IV, Kamis 28 Oktober 2021.

Pejabat yang baru dijabat dr. Harefa, Sp. PD yang disebut baru saja menyelesaikan subspesialis. Sedangkan pejabat yang lama, dijabat dr. Sutarman.

Sutarman sendiri dalam jabatannya berhasil menaikan tipe RSUD Painan dari Tipe C biasa menjadi Tipe C gemuk, dan di tengah pandemi berhasil memproduksi oksigen untuk ketersedian stok di rumah sakit.

Namun, menurut Bupati Pessel, hal itu tidak dianggap tidak berprestasi, tapi ada penilaian lain yang dianggap lebih penting, seperti pelayanan rumah sakit pada masyarakat.

Karena RSUD M. Zein diklaim memiliki fasilitas sarana alat kesehatan yang memadai ketimbang rumah sakit lainnya.

“Kita tidak melihat persoalan persaingan bisnis antara BKM dan RSUD. Tetapi dengan semua persoalan yang lebih, masyarakat sendiri tidak bisa terlayani, karena persoalan-persoalan seharusnya tidak jadi masalah,”ujarnya.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version