Dinilai Banyak Inovasi, Pemkab Kepahiang Kunjungi Kota Payakumbuh

Kota Payakumbuh dapat kunjungan dari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Rabu 15 September 2021.

Pemkab Kepahiang saat mengunjungi Kota Payakumbuh untuk belajar terkait inovasi sistem pemerintahan

Pemkab Kepahiang saat mengunjungi Kota Payakumbuh untuk belajar terkait inovasi sistem pemerintahan (Ade Suhendra)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF —

Kota Payakumbuh dapat kunjungan dari Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Rabu 15 September 2021. Kunjungan tersebut dilakukan karena Payakumbuh inovasi yang terus dilakukan oleh kota yang dipimpin Wali Kota Riza Falepi dan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz dan menarik minat daerah lain untuk belajar.

Kedatangan salah satu pemkab dari Bengkulu ini disambut baik oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Payakumbuh Yasrizal. Ia mengatakan bahwa, saat ini Kota Payakumbuh sedang disorot oleh kabupaten/kota lain dan menjadi tempat belajar terkait manajemen tata kelola inovasi.

“Dalam minggu ini sudah ada 3 daerah tetangga yang membuat janji untuk datang ke Payakumbuh. Hal ini menjadi kebanggaan bagi kita Pemko Payakumbuh,” kata Kepala Bappeda Yasrizal.

Di sisi lain, Kabid Litbang dan Evaluasi Faisal menambahkan saat ini Kota Payakumbuh berada pada peringkat dua nasional kategori kota sebagai Kota Sangat Inovatif dengan nilai 80,58 hanya berjarak 11,76 poin dari Kota Magelang yang berada dipuncak. Menurutnya dibandingkan tahun 2020 lalu dimana kota Payakumbuh yang hanya berada pada urutan 64 dan saat ini terus meningkat dari kota kurang inovatif menjadi kota sangat inovatif.

“Karena hal ini lah yang membuat daerah-daerah tetangga tertarik untuk sharing knowledge, bahkan akan mengundang Litbang Kota Payakumbuh melalui Layanan Klinik Inovasi Daerah (LAKI IDA) untuk menjadi narasumber didaerah mereka. Kami siap membantu dan berbagi keilmuan dengan siapapun yang datang ke Kota Payakumbuh terkait pengelolaan inovasi,” ujarnya didampingi Kasubid Inovasi dan Teknologi Robby Hafanos selaku Penggagas LAKI IDA.

Sementara itu, Kabid Litbang Bappeda Kab. Kepahiang Revan Hardiawan mengatakan sangat banyak yang bisa di terapkan di Kab. Kepahiangan terutama membentuk wadah inovasi seperti halnya LAKI IDA ini dan menyusun pedoman teknis terkait dengan penyelenggaraan inovasi.

“Terimakasih kepada Bappeda Kota Payakumbuh, banyak ilmu yang kami dapat dari sini semoga secepatnya bisa kami terapkan, dan nantinya Bappeda Kota Payakumbuh juga bersedia menjadi narasumber didaerah kami terkait pengembangan inovasi ini. Semua yang kami dapatkan ini, akan kami sampaikan ke pimpinan terkait penatakelolaan inovasi di daerah kami,” ujarnya.

Exit mobile version