Dinas Pariwisata Sumbar Gelar FGD Laporan Akhir Penyusunan Review Masterplan Istano Basa Pagaruyung

Masterplan Istano Basa Pagaruyung

FGD laporan akhir penyusunan review masterplan Istano Basa Pagaruyung

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menggelar Focus Group Disscussion (FGD) terkait laporan akhir penyusunan review masterplan Istano Basa Pagaruyung.

Sekretaris Dinas Pariwisata Yulitri Susanti, SPi yang mewakili Kadis Pariwisata Sumbar, membuka kegiatan FGD tersebut.

FGD itu sendiri berlangsung di Emersia Hotel Batusangkar, Jumat 26 Agustus 2022.

Peserta FGD berasal dari instansi terkait, tokoh adat, tokoh masyarakat, bundo kanduang.

Selain itu juga ada wali nagari, pelaku pariwisata, dan konsultan penyusun masterplan Istano Basa Pagaruyung.

Yulitri menyampaikan dalam penyusunan review ini sudah terlaksana beberapa kali FGD.

“FGD ini penting kita lakukan agar Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dapat turun untuk pengembangan Istano Basa Pagaruyung,” tutur Yulitri.

Ia menyebut dalam FGD ini peserta dapat memberikan saran dan dukungan perbaikan Istano Basa Pagaruyung ke depan.

“Sebab Istano Basa Pagaruyung bukan hanya milik masyarakat Kabupaten Tanah Datar tapi juga Sumatera Barat,” imbuh Yulitri.

Ia mengharapkan peserta FGD dapat memberikan masukan dan saran untuk kemajuan pariwisata Tanah Datar khususnya, dan Sumatera Barat umumnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Parpora Hendri Agung Indrianto mengharapkan review ini dapat segera rampung.

Ia menyebut tujuan utama agar wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung bisa betah berlama-lama di lokasi wisata.

“Karena itu perlu keterpaduan semua pihak agar wisatawan betah berlama-lama,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menginginkan agar bisa menjadi magnet wisatawan datang ke Istano Basa Pagaruyung.

Perlu Review Istano Basa Pagaruyung

Agung mengatakan Istano Basa Pagaruyung merupakan objek wisata unggulan sehingga perlu pengembangan.

“Sejak mulai dibangun pada 2007, Istano Basa Pagaruyung sudah ada masterplannya, berarti sudah 15 tahun dan perlu di review,” tutur Agung.

Dalam FGD itu juga memaparkan perkembangan masterplan Istano Basa Pagaruyung dari Konsultan Taufik dan Budi Febriansyah.

Exit mobile version