Diikuti 1.500 Taekwondoin, Wali Kota Cup III Berakhir Sukses

Tiga hari berjalan, Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup III di Kota Solok berakhir. Tercatat, lebih kurang 1.500 peserta datang dari lima provinsi, mulai dari Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi hingga Sumatra Selatan.

Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup III di Sporthall Tanjung Paku Kota Solok

Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup III di Sporthall Tanjung Paku Kota Solok (Prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Tiga hari berjalan, Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup III di Kota Solok berakhir. Tercatat, lebih kurang 1.500 peserta datang dari lima provinsi, mulai dari Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi hingga Sumatra Selatan.

Kejuaraan dilangsungkan di Sporthall Tanjung Paku dari 16-19 Desember 2021 turut menyita perhatian masyarakat. Kejuaraan beladiri seakan menjadi hiburan ditengah semarak HUT ke-51 Kota Solok.

Taekwondoin lintas provinsi itu bertarung dalam empat kelas yang dipertandingkan, Pra Cadet, Cadet, Yunior dan Senior. Kontingen Dharmasra berhasil menjadi pemuncak dengan perolehan 7 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra yang menutup kegiatan itu, menyampaikan apresiasi atas agenda olahraga beladiri yang dilakukan untuk ke tiga kalinya di Kota Solok.

Menurutnya, dengan dilaksanakan kejuaraan rutin, maka akan menjadi motivasi bagi atlet seluruh daerah untuk lebih giat berlatih. Tentunya, banyak pengalaman yang didapat dan banyak teman yang ditemui.

Bagi Kota Solok sendiri, katanya, kejuaraan Wali Kota Cup III memberikan efek ekonomi terhadap masyarakat. Banyak rumah-rumah warga yang disewakan untuk penginapan kontingen.

“Ekonomi masyarakat hidup, usaha para pedagang sangat terbantu dengan adanya kunjungan masyarakat luar ke Kota Solok. Efek langsung yang bisa dirasakan dari kegiatan ini,” sebutnya.

Sementara itu, ketua Taekwondo Kota Solok, Efriyon Coneng turut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh daerah yang berpartisipasi dalam kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup III.

“Terimakasih terhadap panitia dan juga pihak yang membantu serta bekerja keras menggelar kejuaraan sebesar ini, dengan peserta yang lebih seribu orang. Ini pekerjaan yang tidak mudah,” kata Efriyon Coneng.

Dari data panitia, selain diikuti sekitar 1.500 Taekwondoin, kejuaraan diramaikan oleh 750 orang official, dan orang tua pendamping lebih kurang 1.750 orang. Panitia juga bekerja keras untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama kejuaraan berlangsung.

Exit mobile version